
Tinggal Meninggal film komedi akan tayang di bioskop
Tinggal Meninggal mengisahkan kisah Raka, seorang pria muda dari desa kecil yang bermimpi meraih hidup lebih baik di kota besar. Ia hijrah ke ibu kota dengan tekad dan semangat tinggi, berharap dapat mencari pekerjaan dan mengubah nasib keluarganya. Namun, realita kehidupan di kota ternyata jauh lebih keras: Raka harus bekerja sebagai ojek daring di siang hari, dan pekerja pabrik tak resmi di malam hari—semuanya demi satu tujuan: membawa pulang cukup uang untuk adiknya yang sakit.
Suatu hari, dalam perjalanan pulang tengah malam, Raka mengalami kecelakaan kecil yang hampir membuatnya kehilangan nyawa. Peristiwa ini seperti “peringatan”, membawanya pada sosok Lia—seorang perawat rumah sakit yang menyelamatkannya. Lia, yang berasal dari latar belakang serupa—berasal dari keluarga kurang mampu dan merantau untuk menggapai cita—mulai menaruh simpati pada Raka. Mereka pun saling berbagi harapan dan mimpi di sela-sela keringat dan lelah hidup kota.
Semakin lama, hubungan Raka dan Lia pun bertumbuh. Namun tekanan hidup tak kunjung reda: biaya rumah sakit adik Raka terus naik, sementara Lia harus berjuang mempertahankan pekerjaannya di tengah bencana pandemi yang menimpa rumah sakit tempatnya bekerja. Raka berada di persimpangan: mempertaruhkan nyawa dan waktu untuk bekerja lebih keras, atau berhenti untuk menjaga adiknya dan menjaga jarak agar dirinya tak jadi beban lia.
Akhir cerita membuka harapan. Melalui kerja keras, kejujuran, dan solidaritas sesama—paman tua yang menabung di kampung dan tetangga yang membantu—akhirnya Raka bisa mendapatkan modal kecil dan memulai usaha kecil-kecilan. Lia juga menemukan dukungan teman sejawat dan semangat baru di profesinya. Bersama, mereka menghadapi hidup yang tak lagi mengancam nyawa, melainkan menjanjikan kebangkitan. Tinggal Meninggal mengajarkan bahwa dalam kelelahan dan hampir kehilangan, semangat dan cinta yang tulus bisa menjadi obat yang paling menyembuhkan.