Tigres et Hyènes adalah sebuah film drama kriminal yang menggali kompleksitas moralitas, kekuasaan, dan ambisi di dunia yang keras dan penuh dengan ketegangan. Berlatar belakang di sebuah kota besar di Afrika Barat, film ini mengikuti kisah Aminata, seorang wanita muda yang terjebak dalam dunia kejahatan dan kekerasan yang terjadi di jalanan. Aminata, yang tumbuh di lingkungan penuh ketidakpastian, memutuskan untuk bergabung dengan sebuah geng yang dipimpin oleh seorang pemimpin karismatik bernama Khalil, seorang pria yang dikenal karena kebrutalannya namun juga memiliki pengaruh besar di dunia bawah tanah.

Cerita dimulai ketika Aminata mulai terlibat dalam berbagai aksi kejahatan, dari perdagangan narkoba hingga pemerasan, dalam upaya untuk membangun kekuatan dan melindungi keluarganya yang miskin. Namun, di balik segala kemewahan yang didapat dari dunia kriminal ini, Aminata merasakan ketegangan yang semakin besar. Persaingan dengan geng-geng lain semakin sengit, dan ketika sebuah pertempuran memperebutkan wilayah terjadi, konflik antara tigres (macan) dan hyènes (hiena) — metafora untuk dua kekuatan yang bertikai — semakin mendalam dan penuh darah.

Aminata, yang awalnya merasa kuat dan tak terkalahkan, mulai meragukan pilihannya ketika ia menyaksikan kengerian yang datang bersama dunia ini. Ketika Khalil terjebak dalam konspirasi besar yang melibatkan pengkhianatan dan pembunuhan, Aminata harus memutuskan antara kesetiaannya pada sang pemimpin dan kebenaran yang mulai ia ungkap. Sementara itu, ketegangan di jalanan semakin meningkat, dan perang antar geng semakin dekat, mengancam untuk menghancurkan kehidupan yang sudah rapuh ini.

Tigres et Hyènes mengeksplorasi tema-tema tentang pilihan hidup, kekuatan, dan pengorbanan dalam dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan bahaya. Dalam perjalanan Aminata, penonton diajak untuk merenungkan apa yang benar-benar dibutuhkan untuk bertahan hidup di dunia yang keras: apakah itu keberanian, kesetiaan, atau kemampuan untuk beradaptasi dengan kekerasan yang ada di sekitar? Dengan adegan-adegan penuh ketegangan dan plot yang memikat, film ini menyajikan kisah yang penuh dengan dilema moral, menghadirkan pertanyaan tentang identitas dan harga diri di tengah dunia yang brutal.