
The Last Supper film drama psikologis kisah sekelompok teman
The Last Supper adalah sebuah film drama psikologis yang mengisahkan sekelompok teman lama yang berkumpul untuk makan malam terakhir di rumah seorang teman, Rian, yang akan segera pindah ke luar negeri. Makan malam tersebut, yang awalnya direncanakan sebagai acara sederhana untuk merayakan pertemuan mereka, segera berubah menjadi sebuah malam yang penuh ketegangan dan pengungkapan mengejutkan. Masing-masing dari mereka memiliki rahasia yang telah lama terkubur, dan malam itu menjadi titik balik yang memaksa mereka untuk menghadapi kenyataan yang selama ini mereka hindari.
Rian, yang mengundang teman-temannya, tampaknya menyembunyikan alasan sesungguhnya di balik kepindahannya. Semakin malam semakin jelas bahwa makan malam ini bukan hanya sekadar perpisahan, tetapi juga sebuah kesempatan untuk mengungkapkan kebenaran yang selama ini terpendam. Teman-temannya, yang terdiri dari Andra, Lisa, Fajar, dan Dini, semuanya memiliki hubungan masa lalu yang rumit dengan Rian. Ketika percakapan berlanjut, ketegangan di antara mereka semakin memuncak, dan rahasia-rahasia gelap mulai terkuak satu per satu.
Ketika satu per satu dari mereka mengungkapkan perasaan dan dosa-dosa lama, konflik internal mereka mulai meledak, membongkar lapisan-lapisan kebohongan yang telah lama disembunyikan. Andra, yang merasa dikhianati oleh Rian, mengungkapkan sebuah kejadian besar yang mengubah arah hidup mereka bertahun-tahun yang lalu. Lisa dan Fajar, yang memiliki hubungan asmara yang rumit, saling tuduh atas peristiwa yang menyebabkan perpisahan mereka. Dini, yang selalu diam, tiba-tiba mengungkapkan sebuah rahasia yang bisa menghancurkan persahabatan mereka selamanya.
Di akhir malam yang penuh emosi dan ketegangan, mereka semua dihadapkan pada pilihan yang berat: apakah mereka akan saling memaafkan dan menerima masa lalu mereka, atau memilih untuk berpisah selamanya, meninggalkan jejak-jejak pahit yang tak akan pernah terhapus? The Last Supper adalah sebuah perjalanan introspektif yang menggali makna pengampunan, penyesalan, dan bagaimana masa lalu dapat menentukan arah masa depan kita. Film ini menantang penonton untuk mempertanyakan sejauh mana mereka siap untuk menghadapinya dan apakah mereka mampu melangkah maju meskipun masa lalu terus membayangi.