The Four Bad Boys and Me (2025) Film ini dibuka dengan kisah Candice Gonzales, seorang siswa senior pemalu dan kutu buku, yang menantikan hari kelulusannya. Segalanya berubah drastis ketika ia diperkenalkan pada empat cowok paling terkenal di sekolah—Jeydon, Troy, Marky, dan Charles—yang ternyata justru menyelimuti hidupnya dengan kisah romansa, drama, serta kejutan pascakastam. Baru saja kehidupan Candice tenang, kini ia berada di pusat perhatian—dari dikagumi, dikagumi balik, hingga bikin galau sekaligus jadi pusat dinamika sosial sekolah.

Adaptasi digital pertama dari Wattpad yang disutradarai oleh Benedict Mique, film ini dibangun atas fondasi narasi yang sangat akrab bagi generasi muda—campuran klasik antara Meteor Garden dengan kehangatan khas budaya Filipina. Dibintangi oleh Anji Salvacion sebagai Candice dan debut akting BGYO’s Gelo Rivera, Harvey Bautista, Dustine Mayores, dan River Joseph sebagai keempat bad boys, film ini memadukan romansa, kebingungan romantis, dan kisah pencarian jati diri dalam nuansa nostalgia sekolah SMA.

Lebih dari sekadar romance remaja, cerita ini mengangkat tema tentang bagaimana seseorang belajar membuka diri, mempercayai orang lain, sekaligus memahami dinamika sosial sekolah yang kerap berbelit. Candice tidak hanya menemukan popularitas, tapi juga konflik batin seperti rasa tidak layak, harapan keluarga, dan bagaimana membangun identitas sendiri di balik label “nerd.” Chemistry antara Anji dan Gelo khususnya membawa sorot “kilig” yang tulus, diimbangi dengan konflik emosional yang mewarnai hubungan mereka dan teman-teman dekatnya.

Sejak ditayangkan pada 31 Juli 2025 di YouTube oleh ABS-CBN Entertainment, film ini langsung viral dan meraih lebih dari satu juta penonton dalam empat hari saja—menegaskan kekuatan cerita Wattpad dan daya tarik visual adaptasi ini bagi penonton Gen Z. Dengan gabungan romansa, komedi, dan tema pencarian diri yang relatable, The Four Bad Boys and Me menyajikan tontonan ringan sekaligus menghangatkan hati.