Sovereign adalah thriller kriminal berdasarkan kisah nyata Jerry dan Joe Kane, ayah dan anak yang tergabung dalam gerakan ekstremis “Sovereign Citizen.” Setelah kehilangan pekerjaan dan menderita duka mendalam, Jerry (Nick Offerman) mulai percaya bahwa ia tidak diikat oleh hukum pemerintah AS. Ia mengajak putranya, Joe (Jacob Tremblay), keliling seantero Midwest, memberikan seminar hukum “mandiri” kepada warga yang putus asa dan terjebak utang, menggemakan keyakinannya bahwa hak mereka diberikan oleh Tuhan, bukan negara.

Sepanjang perjalanan, hubungan ayah‑anak ini diuji. Joe, yang diasuh secara homeschooling dan hidup dalam isolasi ekstrem, mulai merindukan kehidupan normal—sekolah, teman sebaya, dan harapan masa depan. Jacob Tremblay menampilkan akting nyaris tanpa kata yang mencerminkan pergulatan batin sang remaja: cinta dan hormat pada ayahnya, namun juga ketakutan atas pandangan ekstrem yang meracuni hidup mereka.

Di pihak berlawanan, muncul Police Chief Jim Bouchart (Dennis Quaid) dan putranya, Adam (Thomas Mann), yang menampilkan model hubungan ayah-anak yang lebih seimbang, namun sarat disiplin. Ketika Kane bersaudara memasuki wilayahnya, ketegangan memuncak menuju baku tembak tragis pada sebuah penegakan hukum. Film ini membandingkan dua bentuk ekstrem: patriarki radikal vs. otoritas negara—keduanya menuntut pembentukan identitas yang kuat, namun dengan konsekuensi yang sangat berbeda.

Secara visual, Sovereign menampilkan lanskap kelabu dan muram khas Midwest—jalanan sepi, motel kusam, dan atmosfer dingin yang mempertegas kesendirian tokohnya. Sementara itu, Nick Offerman memberikan salah satu performa akting terbaiknya sebagai figur yang karismatik sekaligus rapuh, sedangkan Tremblay menegaskan statusnya sebagai aktor muda penuh bakat. Meski ada kritik soal tempo yang lambat dan pengembangan tema politik yang dipandang terlalu netral, film ini tetap dianggap tajam dalam menyodorkan dialog soal ekstremisme dan efeknya dalam sebuah keluarga yang hancur dan bertabrakan dengan negara.