Sons adalah sebuah novel yang mengangkat tema tentang keluarga, tanggung jawab, dan pencarian jati diri, mengisahkan kisah dua saudara laki-laki yang terjebak dalam dinamika keluarga yang rumit. Cerita dimulai dengan kehidupan dua pria muda, Sam dan Jesse, yang memiliki hubungan yang kompleks dengan ayah mereka, seorang pria yang keras dan penuh tuntutan, namun juga penuh kasih.

Sam, si sulung, selalu merasa tertekan oleh ekspektasi ayahnya untuk menjadi sukses dan mengambil alih warisan keluarga. Jesse, adiknya, lebih cenderung untuk menjauh dari segala tuntutan dan mencari jalannya sendiri. Meskipun keduanya tumbuh di bawah bayang-bayang ayah yang sama, mereka memiliki pandangan yang sangat berbeda tentang kehidupan dan masa depan mereka.

Namun, hidup mereka berubah ketika ayah mereka, yang sebelumnya tampak tak terkalahkan, tiba-tiba jatuh sakit. Kematian yang akan datang memaksa Sam dan Jesse untuk menghadapi kenyataan tentang hubungan mereka dengan ayah, serta tentang siapa mereka sebenarnya dalam keluarga dan dalam hidup mereka sendiri.

Melalui perjalanan emosional ini, Sons menyelami dinamika keluarga yang penuh perasaan dan konflik. Ketegangan antara harapan orangtua dan keinginan pribadi, serta perbedaan dalam cara pandang terhadap kehidupan, menjadi tema utama yang diangkat dalam novel ini. Sam dan Jesse harus berjuang untuk menemukan jalan mereka sendiri, sambil menghadapi kenyataan bahwa masa depan mereka mungkin tidak seperti yang mereka bayangkan.

Dengan sentuhan realisme emosional, Sons adalah kisah yang menggugah tentang pertumbuhan pribadi, cinta keluarga, dan penerimaan terhadap diri sendiri, di tengah tantangan hidup yang tak terduga.