Site (2025) mengisahkan sebuah proyek pembangunan besar di pinggiran kota yang tiba-tiba berubah menjadi misteri mencekam. Sekelompok pekerja konstruksi tanpa sengaja menemukan struktur bawah tanah kuno yang tak pernah tercatat dalam sejarah. Apa yang awalnya terlihat seperti penemuan arkeologi biasa, perlahan berubah menjadi rangkaian peristiwa ganjil: peralatan rusak tanpa sebab, suara-suara asing bergema di lorong, dan pekerja yang menghilang secara misterius.

Seorang arkeolog muda bernama Lena Park dipanggil untuk menyelidiki. Dengan rasa ingin tahu dan tekad kuat, ia menemukan simbol-simbol purba yang menghubungkan “site” tersebut dengan peradaban yang diyakini sudah musnah ribuan tahun lalu. Namun, setiap penemuan justru memicu kekuatan tak terlihat yang semakin ganas. Keganjilan berubah menjadi teror nyata, membuat semua orang yang terlibat merasa bahwa situs itu seharusnya tidak pernah digali.

Saat pemerintah berusaha menutup-nutupi kejadian demi menjaga kepentingan proyek, Lena menghadapi dilema besar: melanjutkan pencarian kebenaran atau menghentikannya demi menyelamatkan nyawa banyak orang. Bersama tim kecil yang masih bertahan, ia menemukan bahwa “site” tersebut bisa menjadi gerbang menuju sesuatu yang jauh lebih berbahaya—sebuah kekuatan kuno yang tidak pernah dimaksudkan untuk dibangunkan.

Site menghadirkan perpaduan horor supranatural, thriller arkeologi, dan misteri konspirasi. Dengan atmosfer gelap dan alur penuh ketegangan, film ini membawa penonton ke dalam pengalaman menegangkan di mana sejarah, mitos, dan ambisi manusia saling bertabrakan. Pertanyaan utamanya: apakah manusia benar-benar siap menghadapi rahasia yang seharusnya tetap terkubur?