She Taught Me Serendipity film drama Sutradara: Akiko Oku
She Taught Me Serendipity (2025) Toru Konishi adalah seorang mahasiswa yang menjalani kehidupan kampus penuh kebosanan dan rutinitas. Ia punya hanya satu teman dekat, Yamane, serta pekerjaan paruh waktu membersihkan pemandian umum, Sacchan sebagai rekan kerjanya. Kehidupan Toru tampak datar hingga suatu hari ia melihat dalam kelas seorang gadis — Hana Sakurada, yang dengan sanggul rambutnya dan aura yang anggun menarik perhatiannya.
Toru kemudian memberanikan diri untuk mendekati Hana, dan melalui serangkaian kebetulan manis, keduanya mulai merasa cocok satu sama lain. Hana menyebut bahwa ia ingin menikmati setiap hari dalam hidup dan selalu berpikir “Langit hari ini adalah favoritku”, sebuah kalimat yang sama dengan yang sering diucapkan oleh nenek Toru sebelum meninggal. Hal ini membuat Toru tersentuh dan mulai melihat dunianya dengan cara yang baru.
Namun, tidak lama kemudian sebuah peristiwa mengejutkan terjadi yang mengubah arah kisah Toru dan Hana secara drastis. Film ini menyajikan nuansa yang mulai bergeser dari romansa ringan ke suasana yang lebih peka dan emosional, di mana karakterkarakternya mulai menghadapi kerentanan, kesedihan, dan bagaimana kebetulan bisa membawa mereka ke titik yang tak terduga.
Dengan gaya visual dan audio yang atmosferik, sutradara Akiko Ohku mengeksplorasi psikologi Toru yang sering merasa seperti orang yang lemah dalam kisah romantisnya sendiri. Hana bukan hanya sekadar kekasih yang ditemukan secara kebetulan, tetapi juga cerminan bagi Toru untuk memahami dirinya, menyadari makna kebersamaan, dan belajar untuk tidak menganggap orang serta teduhnya hari‑hari biasa sebagai hal yang remeh.