Senyum Manies Love Story (2025) adalah kisah cinta yang tumbuh di balik kesederhanaan, mengisahkan Manies, seorang penjual kue keliling dengan kepribadian ceria dan senyum khas yang selalu ia bagikan pada setiap pelanggan. Meski hidup dalam keterbatasan, Manies tak pernah kehilangan harapan. Suatu hari, ia secara tak sengaja bertemu dengan Rayhan, seorang fotografer muda yang sedang kehilangan arah setelah gagal dalam karier dan hubungan asmaranya.

Pertemuan mereka yang tak terduga berubah menjadi kebiasaan kecil: Rayhan yang setiap pagi membeli kue dari Manies sambil memotret aktivitas jalanan. Tanpa disadari, Rayhan mulai tertarik pada cara Manies memandang hidup—penuh syukur dan tulus. Namun, di balik senyum manis itu, Manies menyimpan luka dan beban masa lalu yang belum pernah ia ceritakan pada siapa pun. Ketika Rayhan mulai jatuh hati, ia pun harus memilih: hanya menjadi penonton dalam hidup Manies, atau menjadi bagian dari cerita yang belum selesai.

Konflik mulai muncul saat Manies dihadapkan pada tawaran besar untuk menjual resep rahasia keluarganya kepada perusahaan besar, yang bisa mengubah hidupnya selamanya. Sementara itu, Rayhan mendapat kesempatan untuk kembali ke dunia fotografi profesional di luar negeri. Di persimpangan mimpi dan cinta, keduanya harus belajar bahwa tidak semua yang manis itu mudah dijaga, dan terkadang cinta sejati justru tumbuh saat kita berani melepas, bukan menggenggam erat.

Disutradarai oleh Acha Septiani, Senyum Manies Love Story adalah drama romantis yang lembut namun mengena, menghadirkan kisah cinta yang tidak megah tapi menghangatkan. Film ini merayakan keindahan dalam hal-hal kecil, serta mengajak penonton percaya bahwa senyuman tulus bisa mengubah hari seseorang—dan kadang, juga mengubah hidup.