
Papa film perjalanan ayah tunggal membesarkan putrinya
Papa (2025) mengisahkan perjalanan seorang ayah tunggal, Ardi, yang berusaha membesarkan putrinya, Kirana, setelah kepergian sang istri karena sakit. Hidup mereka yang sederhana di kota kecil dipenuhi kehangatan, tapi juga tantangan sehari-hari. Ardi, yang bekerja sebagai supir angkot, kerap menunda mimpinya demi masa depan anak semata wayangnya. Meski tampak tegar, ia menyimpan luka dan rasa bersalah yang dalam.
Konflik muncul ketika Kirana, yang telah beranjak remaja, mulai mempertanyakan masa lalunya dan keputusan sang ayah yang membuat mereka hidup dalam keterbatasan. Hubungan mereka pun mulai renggang, terlebih saat Kirana mendapat tawaran beasiswa di luar kota yang bisa menjauhkan mereka satu sama lain. Ardi, yang selama ini mengorbankan segalanya demi putrinya, dihadapkan pada dilema antara melepaskan atau terus menggenggam.
Di tengah pergulatan batin itu, muncul sosok lama dari masa lalu Ardi yang membawa rahasia tentang ibunya Kirana dan masa lalu mereka yang tak pernah diungkap. Rahasia ini mengubah cara Kirana memandang ayahnya, sekaligus mengguncang dunia kecil yang selama ini mereka bangun. Di saat yang bersamaan, Ardi harus menghadapi kenyataan bahwa waktu tak bisa diputar kembali, dan satu-satunya jalan ke depan adalah dengan saling memaafkan.
“Papa” adalah kisah tentang cinta tanpa syarat, pengorbanan dalam diam, dan betapa beratnya menjadi orang tua yang tak sempurna. Dengan balutan sinematografi yang hangat dan akting yang menguras emosi, film ini mengajak penonton merenungkan arti keluarga dan bagaimana cinta seorang ayah sering kali terwujud dalam hal-hal kecil yang nyaris tak terlihat.