Out of Order film drama disutradarai Richard Faulkerson Jr.
Out of Order (2025) adalah sebuah film drama psikologis yang menggali konsep waktu, takdir, dan keputusan hidup. Cerita berfokus pada kehidupan Alex, seorang pria muda yang merasa terjebak dalam rutinitas dan kehilangan arah. Setelah mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya, Alex tiba-tiba menemukan dirinya terjebak dalam sebuah loop waktu yang tak terduga, di mana hari-hari dalam hidupnya terus berulang dengan berbagai variasi kecil. Dalam kondisi ini, ia harus menghadapi kenyataan bahwa setiap keputusan yang dia buat membawa dampak yang jauh lebih besar dari yang ia bayangkan.
Sebagai Alex berjuang untuk memahami fenomena aneh yang menimpanya, ia bertemu dengan Sarah, seorang ilmuwan yang tengah meneliti fenomena waktu dan kesadaran. Sarah, yang memiliki masa lalu penuh misteri, percaya bahwa Alex adalah kunci untuk memecahkan teka-teki yang berhubungan dengan eksperimen waktu yang gagal. Bersama-sama, mereka berusaha mengungkap kebenaran tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Alex dan bagaimana ia bisa keluar dari loop waktu tersebut.
Seiring berjalannya cerita, Alex mulai menyadari bahwa perubahan kecil dalam tindakan sehari-harinya bisa mempengaruhi hasil yang jauh lebih besar, dan ini membuatnya semakin terobsesi untuk memecahkan siklus tersebut. Namun, semakin banyak Alex mencoba untuk mengubah takdirnya, semakin ia menyadari bahwa setiap perubahan yang ia buat justru membawa konsekuensi yang tak terduga dan semakin kompleks. Dalam pencarian untuk mencari jawaban, Alex harus berhadapan dengan ketakutannya, keraguan, dan kenyataan pahit tentang apa yang sebenarnya ia inginkan dalam hidupnya.
Di akhir cerita, Out of Order membawa penonton pada klimaks emosional yang menggugah, di mana Alex harus memutuskan apakah ia akan terus berjuang untuk mengubah masa depannya atau menerima kenyataan yang telah ditentukan untuknya. Dengan perpaduan antara ketegangan psikologis dan refleksi tentang pilihan hidup, film ini menyentuh tema-tema seperti kebebasan, takdir, dan penerimaan, serta memberikan pesan yang mendalam tentang bagaimana kita memaknai hidup kita di tengah ketidakpastian.