Nyctophobia kisah seorang wanita yang menderita nyctophobia
Nyctophobia Liz, seorang wanita yang menderita nyctophobia—phobia mendalam terhadap kegelapan—berjuang menghadapi malam tanpa tidur. Ia mencoba menenangkan diri dengan masuk ke “dunia batinnya”, tempat ia terhubung dengan ingatan masa kecil yang bahagia. Namun, dunia itu dengan cepat berubah menjadi mimpi yang membelit dan menakutkan.
Film ini membawa Liz ke dalam realitas mimpi yang menjadi jebakan—terperangkap dalam semacam loop waktu dalam lucid dream—di mana sosok kegelapan, “Dark Figure”, muncul dalam wujud sirik seperti badut yang menakutkan. Ia harus menyelam lebih dalam ke alam bawah sadarnya untuk menghadapi bentuk asli dari mimpi buruk itu.
Gaya visualnya sangat ekspresif: film ini menggunakan sinematografi hitam-putih dengan ledakan warna yang kontras pada momen penting. Gerakannya non-linear dan penuh simbolisme—di antaranya adegan adegan animasi dan efek visual yang membangun labirin emosi dan ketakutan—dengan penggunaan boneka, layar TV analog, dan lanskap mimpi seperti karusel atau koridor tanpa pintu perjalanan.
Kritikus menyambut film ini sebagai karya kreatif dan ambisius yang jarang ditemukan di perfilman indie. Olivia Clari Nice tampil luar biasa dalam memainkan berbagai persona Liz—dari penyanyi jazz hingga sosok pendiam—mempertegas kekuatan emosional film. Namun beberapa penonton merasa pacing sedikit melambat karena terlalu lama menyorot tiap segmen mimpi.