Night Carnage film horror seorang manusia serigala
Night Carnage mengisahkan Tess, seorang blogger romantis yang secara kelam adalah seorang manusia serigala yang memangsa pria yang ia anggap “Mr. Wrongs,” alias pria-pria berbahaya. Ketika ia bertemu Michael, seorang playboy tampan yang ternyata menyimpan rahasia kelamnya sendiri—kisah mereka berkembang menjadi duel penuh gairah dan predator yang didorong oleh naluri. Di tengah ketegangan ini, Marcus, keturunan Van Helsing dan anggota muda Knight’s Society—sebuah organisasi kuno pemburu makhluk undead—muncul sebagai satu-satunya harapan bagi keseimbangan.
Film ini hadir dengan estetika “neon grime,” energi splatter-core, dan DNA horor retro—menargetkan penggemar genre yang merindukan era film sinematik brutal dan berisik. Sadie Katz dan Mike Ferguson, sebagai anggota Knight Society, membawa aura liar dan otentik dalam adegan aksi viscerally brutal dan menegangkan.
Secara keseluruhan Night Carnage dinilai lemah dalam pembangunan cerita. Banyak adegan terasa kosong—karakter berjalan melalui malam dengan sedikit interaksi nyata hingga klimaks mendekati akhir film. Michael digambarkan sebagai sosok vampir playboy yang dangkal, sedangkan Marcus hampir tidak berkontribusi sepanjang film. Kami lebih mengenal Tess, tetapi peran Marcus sebagai ancaman atau harapan baru hanya terasa simbolik dan kurang dikembangkan.
Evaluasi penonton sangat negatif. Di IMDb, rating film ini rendah—penonton menyebutnya “bencana total” dengan akting dan efek buruk, plot yang tidak koheren, dan pengembangan karakter yang dangkal. Dalam ulasan tajam, Night Carnage dikritik sebagai film B yang gagal mengoptimalkan premis seru menjadi narasi memuaskan.