Metro… In Dino

7
276 Views
0
20252 jam 40 menitKokofilm21

Metro… In Dino adalah film drama romantis musikal karya sutradara Anurag Basu, yang digadang sebagai penerus spiritual Life in a… Metro (2007). Film ini menyajikan kisah cinta kontemporer yang bersilang‑silang, berlatar kota‑kota besar India seperti Delhi, Mumbai, Kolkata, Bengaluru, dan Pune. Dengan pemeran ensemble—termasuk Sara Ali Khan, Aditya Roy Kapur, Konkona Sen Sharma, Pankaj Tripathi, Neena Gupta, Anupam Kher, Ali Fazal, dan Fatima Sana Shaikh—film ini mengeksplorasi tema‑tema hubungan modern: kerinduan, kesendirian, komitmen, pengkhianatan, dan harapan yang muncul dari situasi yang tak terduga.

Cerita dibangun melalui beberapa kisah pasangan dengan latar belakang dan fase kehidupan berbeda. Ada Parth (Aditya Roy Kapur), seorang fotografer pelancong yang enggan berkomitmen, dan Chumki (Sara Ali Khan), seorang pegawai magang korporat yang menghadapi krisis arah hidup. Ada juga pasangan yang sudah lama berumah tangga, seperti Kajol (Konkona Sen Sharma) dan Monty (Pankaj Tripathi), yang menghadapi jarak emosional dalam hubungan mereka. Selain itu, ada kisah Shivani (Neena Gupta) dan Parimal (Anupam Kher), dua jiwa yang mencoba menyalakan kembali cinta lama di usia yang lebih dewasa. Sementara itu, Shruti (Fatima Sana Shaikh) dan Akash (Ali Fazal) terjebak antara kenyataan hidup, karier, dan keinginan untuk memiliki sesuatu yang tulus.

Meski film ini kaya akan momen romantis dan musikal, Metro… In Dino tidak menghindar dari sisi kelam hubungan modern: ketidakpastian, luka masa lalu, ketakutan akan kegagalan, dan tantangan keseharian sebagai latar kota yang sibuk dan sering membuat rasa rindu atau kesepian makin terasa. Hubungan yang tampak sempurna pun diuji: komunikasi yang renggang, harapan yang tak seimbang, perasaan bahwa kebahagiaan kadang harus diletakkan di samping agar yang lebih penting — seperti kejujuran, tanggung jawab — tidak hilang. Film ini memakai unsur musik sebagai cara karakter mengungkapkan emosi mereka yang terdalam, seringkali di antara keramaian kota, hujan, lampu‑metro, atau perjalanan lewat trotoar kota.

Di klimaks, setiap kisah pasangan mendekati titik balik: beberapa memilih untuk memperbaiki hubungan mereka, beberapa harus menghadapi kenyataan bahwa perasaan tidak cukup untuk mengatasi jarak atau rasa sakit, dan beberapa lainnya menemukan bahwa cinta bisa datang kembali dalam bentuk yang berbeda dari yang mereka bayangkan. Metro… In Dino diakhiri dengan nada harapan dan reflektif — bahwa meskipun hubungan modern penuh ketidakpastian dan luka, keindahan terletak pada momen sehari‑hari yang nyata—senyuman di hujan, kata maaf yang sudah lama tertahan, atau keberanian untuk membuka hati lagi. Film ini mengingatkan bahwa cinta tidak selalu sempurna, tetapi selalu layak diperjuangkan.

Untuk Film Yang Dideskripsikan Di Atas Hanya Bisa Ditonton Di Kokofilm21

Be the first to review “Metro… In Dino”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

There are no reviews yet.

Share

Movies
Tv Shows
Search
Games