Lucca’s World

Lucca’s World  adalah anak laki-laki berusia 9 tahun yang hidup dalam dunianya sendiri—sunyi, penuh warna, dan hanya bisa dipahami olehnya. Ia didiagnosis dengan spektrum autisme yang membuatnya sulit berkomunikasi dengan lingkungan sekitar, bahkan dengan ibunya, Clara, yang merawatnya seorang diri sejak kepergian suaminya. Namun di balik diamnya, Lucca memiliki kemampuan luar biasa: ia bisa “melukis” pikirannya melalui gambar-gambar penuh detail yang menggambarkan sebuah dunia fantastik, penuh makhluk aneh dan arsitektur yang tidak ada di dunia nyata.

Ketika seorang guru seni baru bernama Daniel mulai memperhatikan karya Lucca, ia menyadari bahwa dunia yang tergambar dalam lukisan itu bukan sekadar imajinasi—melainkan sebuah bentuk komunikasi kompleks dari pikiran Lucca yang tidak bisa ia ungkapkan dengan kata-kata. Perlahan, Daniel dan Clara mulai menelusuri isi dari “Lucca’s World”, dan mereka menemukan pola, petunjuk, dan bahkan kenangan tersembunyi yang membawa mereka lebih dekat kepada Lucca… dan juga kepada satu sama lain.

Namun, semakin dalam mereka masuk ke dunia Lucca, semakin kuat pula tekanan dari pihak sekolah dan medis yang menganggap pendekatan mereka tidak ilmiah. Clara harus menghadapi dilema antara membiarkan putranya hidup dalam dunia yang ia pahami, atau memaksanya mengikuti sistem yang tidak pernah benar-benar memahaminya. Di tengah semua itu, Lucca sendiri menghadapi pertempuran batinnya: apakah ia akan membuka dunia imajinasinya, atau tetap tinggal di sana, sendiri.

Lucca’s World adalah film drama keluarga yang menyentuh, mengeksplorasi tema neurodivergensi, cinta ibu, dan kekuatan imajinasi sebagai jembatan menuju pemahaman. Dengan visual memikat dan emosi yang mendalam, film ini mengajak penonton melihat dunia bukan sebagaimana seharusnya… tapi sebagaimana seorang anak istimewa melihatnya.

Untuk Film Yang Dideskripsikan Di Atas Hanya Bisa Ditonton Di Kokofilm21