Hotel Coppelia
Dalam latar revolusi Republik Dominika tahun 1965, Hotel Coppelia membawa penonton ke dalam kisah yang penuh ketegangan, pengorbanan, dan keberanian. Film ini mengisahkan kehidupan sekelompok wanita di sebuah rumah bordil yang tiba-tiba menjadi pusat pertempuran antara pasukan revolusioner dan tentara asing yang ingin menguasai negara.
Judith (Lumi Lizardo), pemilik Hotel Coppelia, bersama para wanita lainnya seperti Gloria (Nashla Bogaert) dan sekelompok pekerja, harus menghadapi perubahan drastis ketika perang pecah. Awalnya tempat itu menjadi surga bagi para pelanggan dari berbagai kalangan, tetapi dengan kedatangan pasukan revolusi, hotel berubah menjadi benteng perlawanan dan harapan bagi mereka yang mencari kebebasan.
Namun, situasi semakin mencekam ketika pasukan Amerika Serikat turun tangan untuk menekan pemberontakan. Kehadiran Kolonel Thompson (Nick Searcy) sebagai simbol kekuatan militer asing membawa dilema besar bagi para perempuan di hotel. Mereka dipaksa untuk memilih: tunduk pada keadaan demi bertahan hidup atau berjuang untuk kebebasan dengan segala risiko yang ada.
Dengan sinematografi yang memukau, atmosfer sejarah yang kuat, dan akting emosional dari para pemainnya, Hotel Coppelia bukan hanya sekadar drama perang, tetapi juga kisah tentang keberanian dan harga diri di tengah ketidakpastian. Film ini menyoroti bagaimana perempuan yang kerap dianggap lemah justru menjadi sosok yang berani menghadapi ketidakadilan di tengah gejolak revolusi. Untuk Film Yang Dideskripsikan Diatas Hanya Bisa Ditonton Di Kokofilm21
There are no reviews yet.