Cold Wallet

Cold Wallet (2025) Billy adalah seorang ayah yang berharap dapat mengubah nasibnya lewat investasi besar pada cryptocurrency bernama Tulip. Bersama temannya Dom, ia menabung dan berutang demi investasi itu — semua demi memberikan kehidupan lebih baik untuk anaknya dan membuktikan bahwa ia mampu bangkit dari masa lalunya. Namun semuanya hancur ketika Tulip tiba‑tiba runtuh setelah laporan bahwa pendirinya, Charles Hegel, meninggal dunia, membuat Billy dan Dom kehilangan hampir seluruh investasi mereka.

Di tengah keputusasaan, Billy kemudian bertemu dengan Eva, seorang hacker yang juga menjadi korban dari keruntuhan Tulip. Eva menemukan bukti bahwa Hegel mungkin tidak benar‑benar mati, melainkan bersembunyi di sebuah mansion besar. Dengan harapan untuk mengembalikan uang mereka, ketiga tokoh ini — Billy, Dom, dan Eva — merencanakan sebuah aksi penculikan ke rumah Hegel untuk memaksa dia membuka “cold wallet”‑nya, dompet crypto offline tempat asetnya disimpan.

Begitu rencana itu berlangsung, situasi menjadi jauh lebih rumit dari yang mereka bayangkan. Hegel — yang menjadi target — ternyata lebih licik dari perkiraan; dia menggunakan taktik manipulatif, menciptakan ketegangan di antara ketiganya, dan mulai merusak kepercayaan mereka satu sama lain. Ketegangan meningkat saat aksi rumah invasi berubah menjadi permainan psikologis, di mana Billy dan kawan‑kawannya harus menghadapi bukan hanya ancaman eksternal, tapi juga konflik internal: rasa takut, pengkhianatan, dan pertanyaan moral tentang seberapa jauh mereka bersedia pergi demi balas dendam.

Pada akhirnya, Cold Wallet menggabungkan unsur thriller dan dark comedy sambil mengeksplorasi topik‑besar seperti keserakahan, keadilan, dan kerentanan investor kecil dalam dunia crypto. Film ini juga menyajikan dampak emosional dari kehilangan yang bukan hanya soal uang, tapi harga diri dan kepercayaan. Aksi balas dendam yang dimulai sebagai harapan untuk memulihkan apa yang hilang, berubah menjadi ujian karakter. Cold Wallet mengingatkan bahwa dalam dunia modern yang sangat tergantung pada teknologi dan kepercayaan digital, kehilangan bisa datang secara tiba‑tiba — dan kadang potensi perbaikannya memerlukan pengorbanan yang sulit.

Untuk Film Yang Dideskripsikan Di Atas Hanya Bisa Ditonton Di Kokofilm21