
Morgan: Killer Doll film horor klasik boneka pembunuh
Morgan: Killer Doll menggabungkan elemen horor klasik boneka pembunuh dengan suasana mencekam dan cerita latar mistis. Film ini menyajikan teror psikologis yang intens, adegan-adegan menegangkan, dan pertanyaan moral tentang kepercayaan, warisan keluarga, dan kekuatan balas dendam yang tidak bisa diabaikan. Siapkah kamu menatap mata boneka itu dan tetap selamat?
Di sebuah kota kecil yang sunyi, seorang wanita muda bernama Sarah mewarisi rumah tua milik neneknya yang baru saja meninggal. Saat membersihkan loteng, Sarah menemukan boneka antik bernama Morgan, yang tampak dibuat dengan sangat detail dan menyeramkan. Awalnya, boneka itu dianggap hanya sebagai peninggalan aneh dari masa lalu, tapi hal-hal aneh mulai terjadi di rumah tersebut—barang-barang berpindah tempat, suara-suara misterius di malam hari, dan mimpi buruk yang terus menghantui Sarah.
Semakin hari, Morgan tampaknya hidup. Tetangga-tetangga Sarah menghilang satu per satu, dan setiap kejadian aneh selalu diikuti dengan kemunculan boneka itu di tempat yang tak seharusnya. Sarah mulai menyelidiki asal-usul Morgan dan menemukan bahwa boneka itu dulunya dimiliki oleh seorang anak kecil yang terbunuh secara tragis, dan diyakini dirasuki oleh roh penuh dendam.
Dalam usahanya mencari jawaban, Sarah bekerja sama dengan seorang paranormal yang memperingatkannya bahwa Morgan bukan sekadar boneka, melainkan wadah kutukan kuno yang bisa membangkitkan kekuatan jahat jika tidak dihentikan. Sementara itu, Morgan semakin “hidup”, menunjukkan kemampuan untuk bergerak, berbicara, bahkan membunuh dengan cara kejam. Sarah harus berpacu dengan waktu untuk memutus kutukan sebelum Morgan menjadikannya korban berikutnya.