Mencari Ramlee film komedi drama Sutradara: Megat Sharizal
Mencari Ramlee (2025) mengikuti kisah Arman, seorang musisi jalanan muda yang hidupnya penuh perjuangan namun memiliki kecintaan besar pada karya-karya legenda Tanah Melayu, P. Ramlee. Suatu hari Arman menemukan kaset tua berisi rekaman suara misterius yang disebut-sebut sebagai lagu terakhir P. Ramlee yang belum pernah dipublikasikan. Rekaman itu membuatnya terobsesi untuk menemukan kebenaran di balik warisan sang ikon, dan ia memutuskan memulai perjalanan besar demi membuka rahasia tersebut.
Perjalanannya membawanya melintasi Malaysia—dari Kuala Lumpur hingga Pulau Pinang—mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang pernah menjadi jejak perjalanan seni P. Ramlee. Di tengah pencariannya, Arman bertemu Alya, seorang peneliti musik klasik Melayu yang awalnya meragukan niat Arman. Namun semakin jauh mereka mencari, semakin banyak potongan sejarah yang menghubungkan masa lalu dan masa kini. Alya menjadi kunci yang membantu Arman memahami konteks budaya dan signifikansi rekaman tersebut.
Namun perjalanan mereka tidak mudah. Rekaman misterius itu menarik perhatian sekelompok kolektor gelap yang ingin menjualnya demi keuntungan pribadi. Arman dan Alya terjebak dalam situasi berbahaya yang memaksa mereka memilih antara menjaga warisan seni bangsa atau mempertahankan keselamatan diri. Ketika ancaman semakin dekat, Arman mulai mempertanyakan apakah pencariannya layak untuk diteruskan, atau hanya akan membuatnya kehilangan segalanya.
Pada akhirnya, Mencari Ramlee (2025) menjadi cerita tentang warisan, identitas, dan cinta terhadap seni. Arman menyadari bahwa mencari P. Ramlee bukan hanya tentang menemukan lagu terakhir, tetapi menemukan kembali jati dirinya sebagai musisi dan anak bangsa. Film ini menampilkan perjalanan emosional yang menyentuh, dihiasi nostalgia, humor hangat, dan pesan mendalam tentang menghargai sejarah serta mereka yang membentuknya.