Manas (2025) Di padang stepa yang luas dan keras, seorang pemuda yatim piatu bernama Temir tumbuh dalam kesunyian desa Kirgiz yang terisolasi, jauh dari dunia modern. Hidupnya berubah drastis ketika ia mengalami serangkaian mimpi aneh tentang peperangan kuno, kerajaan yang hilang, dan suara misterius yang memanggil namanya. Setelah ditemukan oleh seorang tetua spiritual, Temir mengetahui bahwa ia adalah keturunan langsung dari Manas, pahlawan legendaris yang dahulu menyatukan suku-suku dalam perjuangan melawan penjajahan.

Ketika sebuah perusahaan asing mulai mengeksploitasi wilayah sakral tempat dimakamkannya para leluhur, keseimbangan antara dunia manusia dan dunia roh terganggu. Roh-roh jahat yang pernah disegel oleh Manas mulai bangkit kembali, menciptakan kekacauan dan keputusasaan di desa-desa. Temir harus memilih: melanjutkan hidupnya sebagai pemuda biasa, atau menerima warisan darah yang mengalir dalam dirinya dan membangkitkan kembali semangat Manas untuk menghadapi kekuatan gelap yang terbangun.

Dengan bimbingan seorang penjaga naskah kuno dan ditemani Aijan, seorang sejarawan muda yang skeptis tapi setia, Temir memulai perjalanan epik menembus pegunungan, gua suci, dan medan roh. Sepanjang jalan, ia tak hanya belajar tentang sejarah leluhurnya, tetapi juga tentang ketakutan, pengorbanan, dan arti sejati dari menjadi pemimpin. Perjalanan itu mengubahnya bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara spiritual, mendekatkannya pada takdir yang tidak bisa dihindari.

Manas (2025) adalah film petualangan-fantasi berakar pada mitologi Asia Tengah, mengangkat nilai-nilai keberanian, identitas, dan hubungan manusia dengan alam serta roh leluhur. Dengan visual megah, musik etnik yang mendalam, dan cerita yang menyentuh jiwa, film ini adalah kebangkitan modern dari salah satu warisan lisan terbesar dunia.