
Life After Fighting mengisahkan seorang mantan petarung MMA
Life After Fighting film mengisahkan perjalanan Ryan Hayes, seorang mantan petarung MMA yang sudah pensiun setelah bertahun-tahun berjuang di arena yang keras. Setelah mengalami cedera parah yang memaksanya untuk mengakhiri kariernya, Ryan harus menghadapi kenyataan pahit: dunia yang selama ini dia kenal dan cintai telah berubah, dan begitu juga dirinya. Mencoba kembali ke kehidupan normal, dia menemukan bahwa dunia luar tak semudah yang dia bayangkan. Ketidakmampuan untuk beradaptasi dengan rutinitas biasa, serta rasa kehilangan identitas, membuat Ryan semakin terpuruk.
Dikelilingi oleh teman-teman lama yang masih terjebak dalam kehidupan petarung, serta keluarga yang berharap banyak darinya, Ryan merasa kesepian dan bingung. Namun, ada satu orang yang mencoba untuk membantunya keluar dari kegelapan tersebut: Ella, seorang psikolog muda yang juga memiliki masa lalu yang penuh dengan luka. Ella berusaha menunjukkan kepada Ryan bahwa ada kehidupan lebih baik di luar dunia tarung. Namun, semakin dalam mereka berinteraksi, semakin Ryan menyadari bahwa jalan menuju penyembuhan tidaklah mudah, dan dirinya harus menghadapi rasa takut dan penyesalan yang sudah lama dia sembunyikan.
Ketika peluang untuk kembali bertarung muncul, Ryan harus memilih antara kembali ke dunia yang dulu ia tinggalkan atau melanjutkan perjuangan baru untuk mencari makna hidup yang lebih dalam. Namun, pertemuan tak terduga dengan Markus, seorang mantan rivalnya yang kini menjadi pelatih MMA, menambah kompleksitas pilihannya. Markus melihat potensi dalam diri Ryan untuk kembali ke ring, tetapi Ryan mulai meragukan apakah kembalinya ke dunia pertarungan adalah solusi, atau justru akan mengubur harapan barunya.
Di akhir cerita, Ryan menyadari bahwa hidup setelah bertarung bukanlah tentang menghindari masa lalu atau melarikan diri dari kenyataan, melainkan tentang menemukan keberanian untuk maju dan menyembuhkan luka yang ada di dalam dirinya. Life After Fighting adalah kisah tentang penebusan, perubahan, dan perjalanan menuju kedamaian dalam diri, dengan pesan bahwa meskipun masa lalu tak bisa diubah, masa depan selalu menawarkan harapan baru.