Julie Keeps Quiet adalah sebuah film drama psikologis asal Belgia–Swedia yang disutradarai oleh Leonardo Van Dijl. Film ini dibintangi oleh Tessa Van den Broeck dalam debut layar lebarnya, dengan latar sebuah akademi tenis elit di Belgia. Mengusung gaya penceritaan yang minimalis dan penuh keheningan, film ini mengeksplorasi tema trauma, dinamika kekuasaan, dan keberanian yang terselubung di balik sikap diam.

Kisahnya berpusat pada Julie, remaja 15 tahun yang tengah meniti karier menuju tim Junior Pro Federasi Tenis Belgia. Kehidupannya terguncang ketika salah satu siswa di akademi bunuh diri, dan pelatih mereka, Jérémy, diskors karena dugaan perilaku tak pantas. Saat semua orang didorong untuk bersuara, Julie justru memilih tetap diam, memicu pertanyaan dan kecurigaan dari orang-orang di sekitarnya.

Lewat keheningan Julie, film ini membangun ketegangan emosional yang subtil. Penonton diajak menyelami perasaan terisolasi seorang remaja di tengah sistem yang tak sepenuhnya berpihak padanya, sekaligus mengungkap bagaimana dunia olahraga kompetitif dapat menutupi ketidakadilan demi menjaga reputasi. Visualnya yang intim dan penggunaan dialog yang minim membuat setiap tatapan, gestur, dan jeda menjadi sarat makna.

Tayang perdana di Cannes Critics’ Week 2024, Julie Keeps Quiet meraih Gan Foundation Award dan SACD Award, serta terpilih sebagai entri resmi Belgia untuk kategori Film Internasional Terbaik di Academy Awards 2025. Film ini dipuji karena akting natural Tessa Van den Broeck dan penyutradaraan yang berani, menjadikannya salah satu karya Eropa paling berkesan di tahun tersebut.