Interrogation (2024) Di sebuah malam yang dingin, seorang hakim pensiunan bernama Justice Vishesh Ishkaran Parasar ditemukan tewas di rumahnya setelah mengalami benturan keras. Polisi segera melakukan penyelidikan, dan tertuju pada empat orang — semua pernah bertemu Parasar pada hari kematiannya — sebagai tersangka utama.

Empat orang yang diinterogasi adalah Banshilal (penjaga keamanan yang sudah lama bekerja dengannya), Yusuf (supir Parasar selama sebelas tahun), Tara (putri angkat Parasar), dan Rajan (pegawai kantornya). Awalnya, mereka semua memuji Parasar sebagai sosok yang dermawan dan menyelamatkan mereka dalam berbagai cara, tetapi saat terus diinterogasi, kesaksian mereka mulai berubah.

Ketegangan meningkat ketika tiap tersangka mulai mengungkap dendam pribadi terhadap Parasar: Banshilal merasa sejak kecil direndahkan olehnya, Tara mengangkat tuduhan penyalahgunaan kekuasaan dan pelecehan; Yusuf menuduh korupsi dan kebrutalan Parasar; Rajan menyebut hubungan gelap dan kontrol dalam kehidupan pribadinya. Namun kemudian muncul twist besar: proses interogasi yang tampaknya nyata itu ternyata bagian dari sebuah rencana matang — belum terjadi pembunuhan, dan interogasi itu sendiri adalah simulasi yang dirancang oleh Vishal, anak Parasar, yang memberikan instruksi dan insentif ke semua pihak agar mereka bersedia mengaku sebagai pelaku.

Pada akhirnya, terungkap bahwa Vishal memang merencanakan pembunuhan sang ayah sebagai pembalasan atas kematian ibunya, yang terjadi karena perbuatan Parasar. Dia menggunakan simulasi ini sebagai latihan dan pembentukan alibi agar jika pembunuhan sesungguhnya terjadi, semua petunjuk akan tampak seolah-olah mereka hanyalah korban dari situasi yang lebih besar. Twist ini meninggalkan pemirsa berpikir: meskipun kejahatan dilakukan, seberapa jauh sebuah rencana yang rumit bisa membebaskan seseorang dari rasa bersalah?