Ikatan Darah (2025) Seorang mantan atlet pencak silat menemukan dirinya kembali ke dunia kelam saat adik laki-lakinya terjebak dalam jaringan lintah darat yang mengancam keselamatan keluarga mereka. Dengan naluri dan keterampilan bela diri yang masih menyala, ia menghadapi tekanan moral yang berat—antara menyelamatkan darah dagingnya atau mempertahankan kewarasan di tengah kejahatan yang membelit keluarga.

Konflik emosional semakin mengental ketika keluarga menjadi pion dalam permainan kejam rentenir dunia maya. Ketegangan meningkat seiring sang atlet harus menavigasi kompromi dan pengkhianatan, serta memahami sejauh mana ia bersedia melindungi keluarga dengan menggunakan kekerasan atau logika.

Disutradarai oleh Sidharta Tata—dalam debut bioskopnya di genre aksi—film ini menggabungkan drama keluarga, koreografi silat, dan kritik sosial atas praktik rentenir dan dampaknya terhadap masyarakat urban modern. Pendekatan visualnya mencerminkan fundamentalisme budaya dan seni bela diri Indonesia, disajikan melalui adegan laga yang realistis dan emosinya yang mendalam.

Diproduksi oleh Uwais Pictures—rumah produksi baru yang digawangi Iko Uwais—film ini disambut antusias sebagai tonggak sinema laga lokal bertema sosial. Dengan jajaran cast seperti Livi Ciananta Item, Derby Romero, Ismi Melinda, Teuku Rifnu Wikana, Rama Ramadhan, Agra Piliang, dan Lydia Kandou, Ikatan Darah muncul sebagai kisah penuh aksi, ketegangan, serta sentuhan humanis, siap diputar di bioskop pada 2025.