I Will Never Leave You Alone (2024) adalah film horor psikologis Amerika yang disutradarai oleh D.W. Medoff. Film ini mengisahkan Richard, seorang mantan narapidana yang bisu, baru saja dibebaskan dan mendapatkan kesempatan unik untuk memulai hidup baru. Ia dipekerjakan oleh seorang investor properti yang superstisi; tugasnya adalah tinggal sendirian di sebuah rumah berhantu selama enam malam untuk mengusir roh jahat. Jika ia gagal menyelesaikan jangka waktu tersebut, ia akan dikirim kembali ke penjara. Ini adalah peluang satu-satunya bagi Richard untuk membersihkan namanya dan kembali ke kehidupan normal.

Setibanya di rumah terpencil yang suram itu, Richard menemukan sebuah boneka tua yang melepaskan roh penyihir yang dulu dibunuh di tanah tersebut. Tak hanya berhadapan dengan gangguan supranatural, Richard juga mulai dikejar oleh kenangan menyakitkan yang menerornya—peristiwa trauma yang menjadi penyebab masa lalunya masuk penjara. Perasaan bersalah, duka, dan penyesalan perlahan membanjiri karakternya.

Karena tidak bisa berbicara, Richard tak bisa memohon bantuan atau mengungkap ketakutannya secara verbal—ia benar-benar terjebak, sendirian, dan semakin kehilangan pegangan terhadap realitas. Teror itu meluas, menembus batas fisik maupun mentalnya, dan menciptakan suasana menyesakkan yang terus menekan. Lewat pantulan visual dan flashback, kita menyaksikan kegelisahan batin dan rasa bersalahnya yang menjalar semakin dalam.

Seiring hari-hari berlalu, film ini menggulirkan ketegangan dari rumah berhantu menjadi kisah tentang rasa bersalah, kesedihan mendalam, dan titik nadir dalam diri Richard. Penonton dibawa mengalami ketakutan bukan hanya karena teror supernatural, tapi juga karena ketidakmampuan Richard untuk menghadapi trauma dan masa lalunya. Konflik batin yang sunyi tetapi menghancurkan ini justru menjadi inti dari kengerian sejati yang ditawarkan film ini.

I Will Never Leave You Alone adalah film horor atmosferik yang menyajikan kisah seorang mantan narapidana bisu, terjebak dalam rumah berhantu dengan bayangan masa lalunya yang suram. Cerita mengeksplorasi kedalaman trauma, isolasi emosional, dan bagaimana rasa bersalah bisa menjadi hantu yang paling kejam dari semua.