
Hutang Nyawa film horor disutradarai oleh Billy Christian
Hutang Nyawa adalah film horor Indonesia yang disutradarai oleh Billy Christian dan diproduksi oleh Visinema Pictures. Film ini diadaptasi dari thread horor viral di platform X (sebelumnya Twitter) karya Yosep Anggi Noen, yang telah dibaca lebih dari 12,6 juta kali . Cerita berlatar tahun 1990 dan berfokus pada Erwina (diperankan oleh Taskya Namya), seorang ibu muda dan anak bungsu dalam keluarganya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan melunasi utang keluarga, Erwina bekerja di pabrik batik tua bernama Gemah Ripah .
Di pabrik tersebut, Erwina bertemu dengan Tri (Rachel Vennya), pemilik pabrik yang memperingatkannya tentang peraturan ketat yang harus dipatuhi agar selamat. Namun, suasana pabrik yang mencekam dan sering terjadinya kematian karyawan membuat Erwina merasa tidak nyaman. Ketegangan meningkat ketika Erwina mencoba meminta kasbon kepada atasannya, namun permintaannya ditolak dengan alasan status sosialnya yang dianggap rendah dan ketidakmampuannya untuk melunasi utang .
Ucapan atasannya menimbulkan kecurigaan dalam diri Erwina. Ia mulai menggali lebih dalam dan tanpa sengaja mengungkap rahasia gelap yang melibatkan keluarganya. Ternyata, pabrik Gemah Ripah menyimpan tradisi mistis berupa ritual kurban yang dikenal dengan istilah “Hutang Nyawa”, di mana nyawa seseorang menjadi tumbal untuk melunasi utang tak kasat mata .
Film ini menampilkan atmosfer horor yang mencekam dan penuh ketegangan, dengan alur cerita yang mengungkap misteri dan teror yang terjadi di pabrik batik tersebut. Hutang Nyawa berhasil menarik perhatian penonton dan menjadi salah satu film horor Indonesia yang paling dinantikan pada tahun 2025 .