Hot Milk (2025) adalah sebuah drama emosional yang mendalam yang mengeksplorasi tema hubungan keluarga, pencarian jati diri, dan perjuangan pribadi. Cerita berfokus pada Sofia, seorang wanita muda yang merasa terjebak dalam kehidupannya yang penuh ketegangan dan ketergantungan terhadap ibunya yang sakit. Setelah bertahun-tahun merawat ibunya yang menderita penyakit misterius, Sofia memutuskan untuk membawa ibunya ke Spanyol untuk mencari pengobatan alternatif. Namun, perjalanan ini tidak hanya mengubah keadaan fisik ibunya, tetapi juga memaksa Sofia untuk menghadapi perasaan dan konflik batinnya sendiri yang selama ini terpendam.

Dalam perjalanan mereka, Sofia bertemu dengan berbagai karakter yang memberi pandangan baru tentang kehidupan, seperti seorang dokter lokal yang penuh teka-teki dan seorang pria muda yang misterius. Kehadiran mereka membuka jalan bagi Sofia untuk mengeksplorasi perasaannya yang rumit terhadap ibunya, yang selama ini menjadi pusat hidupnya. Di sisi lain, ibunya, meskipun dalam keadaan sakit, mulai memperlihatkan sisi-sisi baru yang membuat Sofia meragukan hubungan mereka yang telah lama terjalin. Konflik emosional antara keduanya semakin intens, memaksa mereka untuk mengevaluasi kembali ikatan yang selama ini mengikat mereka.

Meskipun memiliki latar belakang medis yang penuh dengan tekanan, Hot Milk lebih dari sekadar kisah penyembuhan fisik. Film ini juga menggali hubungan psikologis yang mendalam antara ibu dan anak, serta perasaan cinta dan kebebasan yang sering kali terhalang oleh pengorbanan yang tidak terlihat. Sofia mulai menyadari bahwa dalam rangka untuk menemukan kebebasan pribadi, ia harus terlebih dahulu melepaskan rasa ketergantungannya pada ibunya dan berani menghadapi kenyataan yang selama ini ia hindari.

Akhir cerita menunjukkan Sofia akhirnya menerima kenyataan tentang hubungannya dengan ibunya, dan bahwa untuk bisa maju, ia harus belajar untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Hot Milk menawarkan kisah yang penuh dengan refleksi dan pemahaman mendalam tentang hubungan manusia, pengorbanan, dan pencarian kebebasan pribadi yang kadang-kadang hanya bisa ditemukan setelah menghadapi rasa sakit dan kehilangan.