Home Sweet Home: Where Evil Lives (2024) adalah film horor psikologis Jerman yang disutradarai oleh Thomas Sieben. Mengusung konsep unik, film ini disajikan dalam satu kali pengambilan gambar, menciptakan pengalaman menegangkan yang intens. Cerita berfokus pada Maria (Nilam Farooq), seorang wanita hamil yang kembali ke rumah pedesaan milik ayah mertuanya, Viktor (David Kross). Tanpa mengetahui rahasia kelam yang tersembunyi, Maria mulai merasakan kehadiran makhluk gaib yang mengganggu ketenangannya. Suasana mencekam semakin meningkat saat ia menemukan ruang tersembunyi yang mengungkap kebenaran mengerikan tentang masa lalu keluarga Viktor.

Film ini menggabungkan elemen horor rumah berhantu dengan tema sejarah kolonial Jerman, khususnya genosida Herero dan Nama di Namibia pada tahun 1904. Melalui penemuan jurnal milik leluhur Viktor yang terlibat dalam peristiwa tersebut, Maria menyadari bahwa teror yang dialaminya berakar dari dosa masa lalu yang belum terungkap. Pendekatan ini memberikan dimensi baru dalam genre horor, menghubungkan ketakutan supernatural dengan beban sejarah yang menghantui.

Nilam Farooq memberikan penampilan luar biasa sebagai Maria, menampilkan emosi dan ketegangan yang mendalam sepanjang film. Kamera yang bergerak mengikuti setiap langkahnya menciptakan rasa terperangkap dan intensitas yang terus meningkat. Teknik sinematografi satu kali pengambilan gambar tidak hanya sebagai gimmick, tetapi sebagai alat untuk menyelami psikologi karakter dan memperkuat atmosfer mencekam.

Meskipun film ini berhasil menciptakan ketegangan dan atmosfer horor yang efektif, beberapa kritik muncul terkait pengembangan karakter pendukung yang terbatas dan narasi yang terkadang terasa lambat. Namun, bagi penggemar horor yang menghargai pendekatan inovatif dan atmosfer yang menegangkan, Home Sweet Home: Where Evil Lives menawarkan pengalaman sinematik yang unik dan memikat.