Hjem Kære Hjem film drama disutradarai oleh Frelle Petersen
Hjem Kære Hjem (2025) adalah sebuah drama keluarga yang mendalam, yang menggali tema identitas, tempat, dan pencarian untuk menemukan rumah sejati. Film ini mengisahkan perjalanan Clara, seorang wanita muda yang telah lama meninggalkan kota kelahirannya di Denmark untuk meraih impian karier di luar negeri. Setelah bertahun-tahun merantau, Clara kembali ke rumah orang tuanya di sebuah desa kecil setelah mendengar kabar bahwa ibunya yang sakit keras. Di tengah suasana yang penuh ketegangan, Clara mulai menyelami kembali masa lalu yang ia coba lupakan dan menghadapi kenyataan bahwa rumah yang ia tinggalkan kini terasa asing dan penuh kenangan yang tidak nyaman.
Saat Clara kembali, ia menemukan bahwa hubungan dengan keluarganya, terutama dengan ayahnya yang selalu menuntut lebih, telah membeku seiring berjalannya waktu. Ayahnya, yang merupakan seorang petani yang keras kepala, merasa kesal karena Clara memilih hidup di luar desa, dan mereka sering bertengkar tentang pilihan hidupnya yang berbeda. Clara berusaha menata kembali hubungan yang renggang ini, namun semakin ia mencoba mendekat, semakin ia dihadapkan dengan kenyataan bahwa tidak semua hal bisa diperbaiki dengan waktu.
Di sisi lain, Clara juga bertemu dengan teman-teman lamanya, yang sebagian besar memilih untuk tetap tinggal di desa meskipun keadaan dan peluang terbatas. Mereka masing-masing membawa cerita kehidupan yang berbeda—ada yang telah menetap dan membangun keluarga, sementara yang lain merasa terjebak dalam rutinitas sehari-hari. Konflik internal yang dialami Clara pun semakin dalam: apakah ia akan kembali untuk menjalani hidup yang lebih sederhana di desa yang ia tinggalkan, ataukah ia akan terus mengejar ambisinya di luar negeri, meninggalkan segala kenangan dan beban masa lalu?
Melalui perjalanan emosional ini, Hjem Kære Hjem mengeksplorasi tema universal tentang rumah, keluarga, dan pencarian makna dalam hidup. Clara harus menghadapi keputusan sulit yang akan menentukan apakah ia bisa menemukan kedamaian dalam dirinya dan memutuskan apa yang benar-benar ia butuhkan untuk merasa “pulang”. Film ini menggugah penonton untuk merenung tentang hubungan mereka dengan tempat asal, orang-orang terdekat, dan seberapa besar peran masa lalu dalam membentuk siapa diri kita sekarang.