Hanya Namamu dalam Doaku (2025) adalah film drama romantis religi yang mengisahkan perjalanan cinta yang tak biasa antara Aisyah, seorang gadis sederhana yang taat beragama, dan Reza, pemuda berjiwa bebas yang terjebak dalam dunia gemerlap yang semu. Pertemuan mereka terjadi secara tidak sengaja di sebuah pesantren tempat Reza menjalani hukuman kerja sosial setelah tersandung kasus hukum. Awalnya penuh benturan, lambat laun tumbuh benih-benih rasa di antara mereka.

Aisyah, dengan ketulusan dan doanya yang tak henti, perlahan melembutkan hati Reza yang keras. Reza mulai menemukan kedamaian dalam nilai-nilai spiritual yang selama ini ia abaikan. Namun, hubungan mereka diuji oleh masa lalu Reza yang terus menghantuinya, serta restu orang tua Aisyah yang menilai Reza belum layak mendampingi putri mereka. Di tengah dilema antara cinta dan prinsip, keduanya harus memilih jalan masing-masing.

Di saat segala harapan terasa pupus, Aisyah tetap setia memanjatkan doa untuk Reza, meski jarak dan keadaan memisahkan. Ia percaya bahwa cinta sejati tak selalu harus memiliki, namun cukup dengan mendoakan dari kejauhan. Reza pun perlahan menapaki jalan hijrah, berjuang untuk menjadi pribadi yang lebih baik—bukan demi cinta semata, tetapi demi hidup yang lebih bermakna.

Disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan diperkuat dengan akting menyentuh dari Amanda Rawles dan Jefri Nichol, Hanya Namamu dalam Doaku adalah kisah cinta yang menginspirasi, menekankan pentingnya keikhlasan, pengorbanan, dan kekuatan doa. Film ini menggugah hati penonton untuk percaya bahwa cinta yang tulus akan menemukan jalannya—meski lewat cara yang tidak selalu kita duga.