Flat Girls (2025) mengisahkan empat sahabat perempuan—Dina, Tika, Sarah, dan Anya—yang tinggal bersama di sebuah apartemen kecil di tengah kota Jakarta. Mereka datang dari latar belakang yang berbeda namun memiliki satu kesamaan: sedang mencari jati diri dan tempat di dunia yang sering kali tidak ramah terhadap perempuan muda. Meski hidup mereka penuh kekacauan, tagihan, dan drama percintaan, kekompakan dan humor khas mereka membuat segalanya terasa lebih ringan.

Saat satu per satu dari mereka menghadapi krisis—mulai dari patah hati, kehilangan pekerjaan, hingga tekanan keluarga—hubungan persahabatan mereka mulai diuji. Ketika Tika memutuskan untuk mengejar karier musik, Sarah berjuang sebagai content creator yang hampir menyerah, Dina menghadapi masalah keuangan besar, dan Anya menyimpan rahasia besar yang bisa mengubah hidup mereka semua, konflik pun muncul dan membuat mereka harus saling jujur dan berani menghadapi kenyataan.

Di tengah semua kekacauan, mereka menyadari bahwa apartemen kecil yang sempit itu bukan hanya tempat tinggal, tapi juga ruang aman tempat mereka saling mendukung, tumbuh, dan saling menyembuhkan. Dengan segala tawa, air mata, dan keanehan mereka masing-masing, keempat sahabat ini belajar arti dewasa, mandiri, dan mencintai diri sendiri apa adanya—meskipun hidup tidak selalu sesuai rencana.

Flat Girls adalah drama-komedi segar yang menggambarkan realitas hidup perempuan muda urban dengan penuh warna, kejujuran, dan kekonyolan. Mengangkat tema persahabatan, kemandirian, dan perjuangan hidup di usia 20-an, film ini menjadi cermin bagi generasi yang mencoba bertahan, bermimpi, dan tetap tertawa di tengah tekanan dunia modern.