Film Pretty Woman bercerita tentang Vivian Ward, seorang pekerja seks komersial di Los Angeles yang secara tidak sengaja bertemu dengan Edward Lewis, seorang pengusaha kaya raya. Edward, yang sedang berada di kota untuk urusan bisnis, memutuskan menyewa Vivian selama seminggu untuk menemaninya menghadiri acara-acara sosial. Meski berasal dari dunia yang sangat berbeda, Vivian dan Edward mulai mengenal satu sama lain dengan lebih dalam, dan hubungan mereka berkembang menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar transaksi bisnis.

Selama seminggu bersama Edward, Vivian mengalami transformasi besar. Ia mulai menyesuaikan diri dengan dunia mewah Edward, mengenakan pakaian mahal dan menghadiri pertemuan-pertemuan kelas atas. Namun, di balik kemewahan itu, Vivian tetap mempertahankan kepribadian aslinya yang jujur dan apa adanya, yang justru membuat Edward semakin tertarik. Di sisi lain, Vivian mulai merasakan konflik batin saat ia harus menghadapi stigma sosial yang melekat pada pekerjaannya.

Hubungan mereka menghadapi berbagai tantangan, termasuk perbedaan latar belakang sosial dan tekanan dari orang-orang di sekitar Edward. Namun, cinta mulai mengatasi semua hambatan tersebut. Pretty Woman tidak hanya menampilkan romansa yang memikat, tetapi juga mengajarkan tentang penerimaan, harga diri, dan bagaimana cinta sejati dapat melampaui perbedaan status sosial.