The Trauma Code: Heroes on Call (중증외상센터)

Episode dimulai dengan rapat anggaran yang memanas, di mana Dr. Baek Kang‑hyuk menghadapi tekanan luar biasa dari direksi rumah sakit yang meremehkan Trauma Center. Para pejabat menyoroti kerugian finansial dan menuntut pengurangan biaya cepat, meski rumah sakit mencatat laba besar berkat fasilitas pemakaman dan layanan lainnya Kang‑hyuk tak tinggal diam—ia membela penggunaan dana darurat trauma 10 miliar won yang tercatat kembali balik modal, berargumen bahwa meningkatkan keselamatan pasien jauh lebih penting daripada anggaran 

Saat diskusi panas berlangsung, muncul laporan tentang kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Han Yoo‑rim dan putrinya, Ji‑yeong. Kang‑hyuk dan tim langsung menerobos protokol: mereka mengabaikan prosedur biasa dan memulai operasi di ER tanpa menunggu spesialis lain, demi menyelamatkan nyawa anak tersebut Ini menjadi titik balik dramatis—meski Yu‑rim sempat menentang, kehadiran darah yang deras di ruang operasi membuatnya pingsan karena stress emosional

Operasi berjalan sukses berkat intervensi tepat waktu: Kang‑hyuk menggunakan sarung tangan bedah sebagai penutup darurat pada ruptur jantung Ji‑yeong—taktik efektif yang menyelamatkan nyawanya . Setelah melihat langsung keberhasilan ini, Yoo‑rim mulai menyadari urgensi Trauma Center dan menjanjikan dukungan internal yang selama ini sulit didapat, karena trauma bisa terjadi pada siapa saja.

Saat episode mendekati akhir, rumor gelap tentang masa lalu Kang‑hyuk mulai terpercik di ruangan rapat—konon ia pernah terlibat dalam kelompok militer bayangan bernama “Black Wings”, dan diduga pernah membuat keputusan ekstrem yang dipertanyakan etisnya Kang‑hyuk hanya menjawab singkat, “What you don’t know can’t hurt you,” lalu segera meninggalkan ruangan untuk menanggapi kasus darurat berikutnya menggunakan helikopter—menegaskan bahwa nyawa tetap menjadi prioritas utama, bukan politik rumah sakit

Untuk Film Yang Dideskripsikan Di Atas Hanya Bisa Ditonton Di Kokofilm21