Episode pertama The Day of the Jackal dibuka dengan sang Pemburu yang bersembunyi di Munich menggunakan identitas palsu sebagai petugas kebersihan. Ia menjebak Manfred Fest—seorang penerbit dan calon kanselir sayap kanan—dengan melukai putranya agar Fest datang ke rumah sakit, lalu membunuhnya menggunakan tembakan sniper dari jarak lebih dari dua kilometer. Setelah misi selesai, ia membongkar senjatanya di hotel, meledakkan ruangan demi menghapus jejak, dan menggunakan nama samaran “Norman Guerre” di internet untuk menagih bayaran €3,75 juta. Ia lalu menerima tawaran baru untuk membunuh tokoh teknologi kontroversial bernama UDC, dengan harga yang ia naikkan sendiri menjadi $100 juta dalam pertemuan rahasia dengan perantara bernama Zina.
Cerita berlanjut ke Belfast dan London, memperkenalkan agen MI6 bernama Bianca Pullman, seorang ahli balistik yang ambisius dan keras kepala. Bianca menemukan petunjuk senjata unik sang Pemburu dan menelusuri pembuatnya, Norman Stoke, melalui informan. Dalam proses investigasi, ia menggunakan tekanan terhadap informan yang akhirnya memicu serangan jantung ayahnya—memperlihatkan ketegangan antara moralitas pribadi dan tuntutan pekerjaan. Sementara itu, sang Pemburu menjalani kehidupannya secara dingin dan sistematis, namun menyimpan sisi pribadi berupa kehidupan keluarga yang tak diketahui siapa pun.
Episode ini membangun atmosfer thriller politik yang intens, menyoroti benturan dua tokoh utama yang berbeda karakter: sang Pemburu yang terampil, licin, dan penuh perhitungan, serta Bianca yang cerdas namun rentan terhadap tekanan emosional. Keduanya ditempatkan pada jalur berseberangan dalam permainan perburuan global yang dipenuhi ketegangan dan strategi licik. Pembuka yang penuh aksi ini mengatur nada serial: cepat, tajam, dan menegangkan.
Untuk Film Yang Dideskripsikan Di Atas Hanya Bisa Ditonton Di Kokofilm21
There are no reviews yet.