ONE: High School Heroes

ONE – High School Heroes Episode ini dimulai dengan ketegangan di ruang band sekolah, di mana Ui‑gyeom menghadapi Seung‑ki yang memprovokasi. Dalam pertarungan sengit, Ui‑gyeom mengambil langkah dramatis: menirukan tendangan putar khas Yoon‑ki—move “fans’ benefits round kick”—yang mengejutkan penonton dan menjatuhkan Seung‑ki. Ia kemudian mempertahankan rangkulan leher yang mematikan hingga Seung‑ki pingsan, sambil mengingatkan bahwa jika ancamannya diabaikan, hasilnya bisa fatal.

Sementara itu, di luar dunia siswa penuh kekerasan, Ui‑gyeom’s mother, Myung Da‑bin, mulai membuka diri. Ia menemui psikiater untuk mengatasi serangan panik yang menghantuinya. Dalam sesi itu, dia diberi tahu bahwa kunci pemulihan adalah menghadapi emosi yang selama ini dihindar—dan perlahan, ia menemukan keberanian untuk memasuki kembali kamar almarhum putranya yang bunuh diri—menandai langkah awal penyembuhan emosional.

Di sekolah bimbingan belajar (cram school), Ui‑gyeom terganggu pikiran oleh pertarungan sebelumnya, dan gurunya pun menyindir sambil meniru gaya ayahnya dengan merangkul kepalanya. Ui‑gyeom merespons dengan tegas: memilih meninggalkan ruangan daripada menerima kasar secara simbolis. Saat pulang, sang ayah memaksanya meminta maaf ke guru—Ui‑gyeom mengiyakan dengan enggan, menambah beban emosional yang ia tanggung sendirian.

Menuju akhir episode, Ui‑gyeom bertemu kembali dengan Yoon‑ki dan mendengar rencana baru untuk menghadapi pelaku bullying di sekolah lamanya. Nam‑yeop, anak profesor kedokteran, jadi target selanjutnya—karena tindakannya selalu tertutup. Momen puncak tiba saat Ui‑gyeom dan Yoon‑ki bersiap menyamar dengan hoodie, masker, dan celana pendek cokelat untuk menghadapi Nam‑yeop, menegaskan komitmen mereka sebagai “High School Heroes” dalam revolusi anti-kekerasan sekolah.

Untuk Film Yang Dideskripsikan Di Atas Hanya Bisa Ditonton Di Kokofilm21