Episode kelima membuka kembali kenangan indah Jae-won dan Eun-oh saat mereka menikmati kebersamaan di pantai. Jae-won, yang semakin jatuh cinta, mulai memperlihatkan sisi dirinya yang serius dalam menjalin hubungan. Ia mengajak Eun-oh untuk tetap bersama lebih lama, bahkan menawarkan ide tinggal bersama setelah liburan berakhir. Bagi Jae-won, Eun-oh bukan lagi sekadar teman liburan—ia adalah seseorang yang ia anggap sebagai belahan jiwa yang datang tanpa diduga.
Sementara itu, Eun-oh terus bergulat dengan rasa bersalahnya. Ia menikmati setiap detik bersama Jae-won, namun identitas palsu yang ia gunakan membuatnya merasa seperti hidup dalam kebohongan. Meski hatinya mulai terbuka, ia belum punya keberanian untuk jujur. Ketakutannya akan kehilangan momen bahagia ini membuatnya memilih untuk tetap diam, menikmati waktu yang terbatas meskipun ia tahu akhirnya tidak akan mudah.
Di sisi lain, sesi wawancara dari karakter-karakter lain memberikan lapisan perspektif baru. Mereka berbagi pengalaman soal cinta yang tak berjalan sesuai harapan, hubungan yang terlalu cepat membara lalu padam, dan luka yang ditinggalkan oleh orang yang pernah mereka percaya. Perbedaan pandangan ini menambah kedalaman cerita, memperlihatkan bahwa cinta di kota besar bisa bermacam-macam bentuk dan konsekuensinya.
There are no reviews yet.