Episode kedua melanjutkan suasana wawancara dokumenter dari para tokoh utama yang kini mulai mengungkap lebih dalam luka dan kesan dari cinta yang pernah mereka alami. Park Jae-won masih belum bisa melupakan wanita misterius yang menghilang dari hidupnya, dan kemarahannya semakin terlihat. Ia berbicara tentang bagaimana ia merasa ditipu, karena semua kenangan indah itu seakan-akan palsu. Di sisi lain, Lee Eun-oh perlahan mulai memperlihatkan sisi dirinya yang rapuh dan alasan mengapa ia memilih untuk menyamar sebagai Yoon Seon-ah.
Dalam kilas balik, cerita kembali ke masa ketika Jae-won dan Eun-oh menghabiskan waktu bersama di pantai. Mereka terlihat semakin dekat, menikmati kebersamaan dengan cara yang sederhana tapi bermakna—menyusuri jalan, menikmati makanan lokal, dan tertawa lepas di bawah langit malam. Meski hubungan mereka berjalan spontan, keduanya saling memberi kenyamanan emosional. Eun-oh merasa lebih bebas menjadi dirinya sendiri, dan Jae-won merasa telah menemukan seseorang yang begitu cocok dengan jiwanya.
Namun hubungan ini juga mulai menunjukkan retakan kecil. Eun-oh, meski tampak bahagia, mulai dihantui oleh realitas hidup yang ia tinggalkan. Identitas palsu yang ia pakai membuatnya sadar bahwa hubungan mereka tidak sepenuhnya jujur. Di sisi lain, Jae-won semakin dalam terjebak dalam rasa cinta yang tumbuh cepat, tanpa tahu bahwa sosok di depannya menyembunyikan kebenaran. Ketegangan mulai terasa, meski saat itu belum ada yang sadar bahwa perpisahan mereka tinggal menunggu waktu.
There are no reviews yet.