Friendly Rivalry (선의의 경쟁 Seonuiui Gyeongjaeng)

Episode 9 dibuka dengan suasana penuh euforia pasca keberhasilan proyek besar yang dipimpin oleh Ji-hoon, Min-jae, dan Soo-bin. Namun kegembiraan itu tak berlangsung lama karena perusahaan segera mengumumkan pembentukan tim strategis baru untuk menangani ekspansi global—dan hanya satu dari mereka yang akan dipilih sebagai ketuanya. Tantangan baru ini perlahan menghidupkan kembali ketegangan lama, dan hubungan ketiganya mulai diuji dalam bentuk yang lebih halus namun tajam.

Untuk menentukan pemimpin tim ekspansi, manajemen memberikan waktu dua minggu bagi setiap kandidat untuk menyusun dan mempresentasikan visi jangka panjang mereka bagi perusahaan. Ji-hoon mengambil pendekatan inklusif dengan menekankan keseimbangan kerja dan keberlanjutan, Min-jae menyusun rencana ekspansi agresif yang cepat dan berani, sementara Soo-bin mengusung efisiensi digital dan transformasi teknologi sebagai kunci. Meskipun bersaing, mereka sepakat untuk tetap bersikap profesional dan tidak menjatuhkan satu sama lain—meski tekanan dari luar mulai mendorong mereka ke arah yang berlawanan.

Ketika hari presentasi semakin dekat, mereka mulai merasakan ketegangan emosional yang tidak bisa dihindari. Ji-hoon merasa dihantui rasa takut gagal setelah pencapaian terakhir, Min-jae berjuang dengan rasa tidak aman yang ia sembunyikan di balik kepercayaan dirinya, dan Soo-bin mulai merasakan beban sebagai kandidat termuda yang harus membuktikan diri. Dalam sebuah percakapan malam yang tak disengaja, ketiganya bertemu di ruang rapat yang kosong dan akhirnya mengobrol jujur, membuka semua rasa lelah, ketakutan, dan ambisi yang selama ini hanya tersirat.

Episode ini ditutup dengan adegan presentasi di hadapan para eksekutif tertinggi. Kamera bergantian menyorot ekspresi masing-masing dari mereka—penuh semangat, tapi juga penuh ketegangan. Saat ketiganya selesai memaparkan visi mereka, panel manajemen tampak serius berdiskusi. Penonton dibiarkan menebak siapa yang akan dipilih, karena episode diakhiri dengan kalimat pamungkas dari CEO: “Pemimpin sejati bukan hanya tentang ide terbaik… tetapi siapa yang mampu membawa orang lain untuk mempercayainya.” Layar pun gelap, meninggalkan cliffhanger besar menjelang episode terakhir musim ini.

Untuk Film Yang Dideskripsikan Di Atas Hanya Bisa Ditonton Di Kokofilm21