Desert Dawn sheriff baru mengungkap pembunuhan seorang pria
Desert Dawn (2025) Luke Easton (diperankan oleh Kellan Lutz) diangkat menjadi sheriff baru di sebuah kota kecil di New Mexico—tanah kelahirannya yang telah lama ia tinggalkan karena trauma masa lalu: kematian orangtua dan hilangnya adik perempuan. Hari pertamanya langsung diuji ketika ia ditugaskan menangani kasus seorang pria yang ditemukan tewas di dalam SUV dalam dugaan bunuh diri. Namun kehadiran sejumlah uang tunai dan foto misterius dari seorang wanita di dalam mobil itu menimbulkan pertanyaan, yang membuat kasus ini tampak jauh lebih rumit.
Deputi Luke, John Sites (Cam Gigandet), awalnya bersikap skeptis dan dingin, sebagian karena ia merasa seharusnya yang mendapat posisi sheriff Perseteruan lama mereka menciptakan ketegangan tersendiri, meski di tengah dinamikanya lah mereka mulai menjalin kerja sama. Konflik batin Luke—dari masa lalu hingga proses pemulihan dari kecanduan alkohol—juga menambah lapisan emosional dalam cara ia menjalankan tugas sebagai penegak hukum .
Pencarian fakta membawa Luke dan John ke sebuah jaringan kejahatan yang melibatkan pengusaha bayangan dan kartel Meksiko. Mereka menemui sosok antagonis seperti Jack Danes (Chad Michael Collins), yang bercita-cita menguasai uang tunai tersebut, dan bos kartel Fernando Carrillo (Guillermo Iván). Dengan setiap lapisan yang mereka bongkar, bahaya semakin nyata, dan kota mereka yang tenang lambat laun berubah jadi zona perang antara dua kekuatan.
Disutradarai oleh Marty Murray dan ditulis oleh Chad Law, Johnny Walters, serta Art Camacho, film berdurasi 89 menit ini menghadirkan aksi laser—tembakan, pertarungan tangan kosong, hingga kekerasan emosional—dengan rating R untuk adegan berdarah dan bahasa kasar Meski beberapa kritikus menyebut jalan ceritanya terasa rutin dan plot twist-nya kurang terpadu, Desert Dawn menawarkan perpaduan antara atmosfer sunyi gurun, konflik moral figur penegak hukum, dan racikan kriminalitas tingkat tinggi