Buffalo Kids 2025 Pada tahun 1886, dua bersaudara asal Irlandia, Tom (berusia 12 tahun) dan Mary (9 tahun), tiba di Pelabuhan New York naik kapal uap. Mereka meninggalkan kampung halaman sebagai anak yatim dan datang ke Amerika dengan harapan besar: bertemu pamannya, Uncle Niall, dan mengklaim warisan yang dijanjikan. Namun harapan mereka langsung diuji ketika pamannya ternyata tidak muncul di pelabuhan seperti yang dijanjikan.

Karena Uncle Niall tak ada, Tom dan Mary memutuskan untuk menempuh perjalanan jauh menggunakan “Orphan Train” — kereta yang mengangkut anak-anak yatim keliling negeri — menuju California dengan tujuan menemukan pamannya. Dalam perjalanan itu, mereka bertemu Nick, seorang bocah difabel yang tidak bisa berbicara dan menggunakan kursi roda, serta Eleanor, guru yang merawatnya. Persahabatan mereka menjadi inti emosional dari perjalanan ini.

Sepanjang perjalanan melintasi lanskap Amerika abad ke‑19—dari kota besar ke padang, hutan, sampai perkeretaapian yang panjang—Tom, Mary, Nick, dan Eleanor menghadapi banyak tantangan. Mereka berhadapan dengan bandit dan situasi bahaya; mereka harus saling bekerja sama, menemukan keberanian dan kreatifitas mereka; serta belajar bahwa keberanian sering muncul dari tempat yang tak terduga.

Di akhirnya, mereka berhasil menemukan Uncle Niall dan menghadapi konfrontasi dengan para penjahat yang mencoba mengeksploitasi tambang emas (mine) serta para pekerja yang tertindas. Melalui aksi keberanian dan solidaritas, Tom dan Mary tidak hanya mendapatkan kembali harapan mereka, tapi juga membangun keluarga baru — antara mereka, Nick, dan Uncle Niall. Buffalo Kids adalah kisah tentang persahabatan, rumah yang sebenarnya lebih dari sekadar tempat tinggal, dan punya tempat di dunia meskipun banyak kesulitan.