Bloody Trip: Rise of the Dead (2025) Rebecca adalah satu‑satunya korban yang selamat dari sebuah insiden mengerikan yang dikenal sebagai Bloody Equinox Killer. Trauma atas kejadian itu menghantuinya, membuatnya selalu waspada terhadap bayangan masa lalu. Meski semula ia menolak semua cerita mistis atau legenda tentang pembunuh‑equinox tersebut, Rebecca mulai merasakan bahwa sesuatu yang jahat — sesuatu yang ia kira dongeng — akan segera muncul kembali ke dunia nyata.

Ketika kekuatan gelap mulai mengambil alih orang‑orang yang paling ia sayangi — keluarga dan teman dekatnya — Rebecca menyadari bahwa ancaman ini jauh lebih menakutkan daripada sekadar pembunuh manusia. Mereka telah terpengaruh oleh kekuatan supranatural yang membuat mereka “terpossesi,” kehilangan kendali diri dan menjadi bayangan dari diri mereka sendiri. Terperangkap di antara rasa takut dan harapan, Rebecca berusaha menyelamatkan orang‑orang terdekatnya sambil menjaga agar sendiri tidak ikut terjebak oleh kegelapan itu.

Dalam perjuangannya, Rebecca dibantu oleh Battista, sosok tak terduga yang memiliki pengetahuan tentang legenda Bloody Equinox dan kekuatan iblis yang kini bangkit. Meskipun Battista bukan teman dekat sebelumnya, ia membawa keahlian serta informasi penting yang Rebecca perlukan untuk memahami akar kejahatan ini dan cara menghadapi akar mistisnya. Sementara itu, Rebecca harus menghadapi rasa bersalah, trauma masa lalu, dan kenyataan bahwa untuk mengalahkan musuhnya, ia harus menghadapi bagian dari dirinya sendiri yang belum sembuh.

Di klimaks kisahnya, Rebecca terlibat dalam konfrontasi langsung dengan entitas jahat dan orang‑orang yang sudah “terambil alih” oleh kegelapan. Pertanyaan besar muncul: apakah ia bisa memulihkan kedamaian yang pernah hilang, atau apalagi hanya menjaga agar iblis itu tidak menyebar lebih jauh? Bloody Trip: Rise of the Dead adalah kisah horor supranatural tentang perjuangan melawan rasa takut terdalam, batasan antara kenyataan dan legenda, dan tentang apa artinya tetap manusia saat situasi paling ekstrim. Apakah Rebecca akan selamat — dan apakah kemanusiaan bisa ditetapkan kembali setelah malam terkelam?