Bison: Kaalamaadan seorang pemuda berjuang melawan kekerasan
Bison: Kaalamaadan (2025) mengikuti kisah Raghav, seorang penjaga hutan muda yang bekerja di kawasan konservasi terpencil bernama Kaalamaadan—wilayah yang terkenal karena lanskap liar, legenda kuno, dan populasi bison raksasa yang sangat agresif. Ketika serangkaian serangan misterius terjadi di desa-desa sekitar, Raghav dikirim untuk menyelidiki penyebabnya. Namun semakin jauh ia masuk ke kawasan Kaalamaadan, semakin jelas bahwa serangan itu bukan sekadar konflik antara manusia dan satwa liar.
Raghav menemukan bukti bahwa ada kelompok pemburu ilegal bersenjata lengkap yang mencoba menangkap Bison Hitam Kaalamaadan, makhluk langka yang dipercaya masyarakat adat memiliki kekuatan spiritual dan menjadi penjaga keseimbangan alam. Di tengah penyelidikannya, Raghav bertemu Mira, seorang perempuan muda dari suku setempat yang mengetahui rahasia kuno tentang bison tersebut. Ia memperingatkan bahwa jika makhluk itu tertangkap atau mati, hutan akan terjerumus ke dalam kekacauan yang lebih besar.
Ketegangan meningkat ketika para pemburu tak hanya memburu bison, tetapi juga mengincar penduduk suku yang mencoba melindunginya. Raghav dan Mira terpaksa bekerja sama untuk menyelamatkan Kaalamaadan, namun mereka segera menyadari bahwa bison legendaris itu memiliki perilaku yang jauh lebih cerdas dan tak terduga dibanding hewan biasa. Sementara konflik antara manusia, alam, dan keserakahan semakin memanas, wilayah hutan berubah menjadi medan perang penuh jebakan.
Pada klimaksnya, Bison: Kaalamaadan (2025) menampilkan pertarungan hidup mati antara Raghav, para pemburu, dan sang Bison Hitam yang mewakili amarah alam itu sendiri. Film ini menyoroti ketegangan antara tradisi dan modernitas, serta perjuangan mempertahankan keseimbangan ekosistem dari ulah manusia. Dengan visual liar dan atmosfer mencekam, cerita ini mengajak penonton memahami bahwa dalam habitat tak tersentuh, tidak selalu manusia yang berada di posisi teratas rantai kehidupan.