Azaad (2025) mengisahkan perjalanan seorang pemuda bernama Azaad yang lahir dan dibesarkan dalam lingkungan penuh kekerasan dan ketidakadilan. Di tengah pergolakan sosial yang menghancurkan hidupnya, Azaad bertekad untuk mencari kebebasan dan keadilan bagi dirinya dan keluarganya. Ketika kampung halamannya terjebak dalam cengkeraman penguasa yang brutal, Azaad memutuskan untuk bergabung dengan kelompok pemberontak yang berjuang melawan rezim yang menindas, bertekad untuk meraih kebebasan meskipun harus mengorbankan segalanya.

Dalam perjalanan berbahayanya, Azaad menghadapi banyak rintangan dan konflik internal. Ia harus berhadapan dengan pilihan sulit yang menguji moralitasnya, termasuk apakah ia akan membunuh demi tujuan perjuangannya atau tetap mempertahankan prinsip-prinsip kemanusiaan yang ia pegang teguh. Sementara itu, hubungan Azaad dengan para anggota kelompok pemberontak semakin rumit, terutama dengan Zara, seorang pejuang tangguh yang menyembunyikan masa lalu kelam yang bisa menghancurkan keyakinan Azaad tentang perjuangan mereka.

Ketika kelompok pemberontak semakin terdesak dan rezim semakin kuat, Azaad menemukan bahwa kebebasan yang ia cari lebih rumit daripada yang ia bayangkan. Dalam sebuah misi berbahaya untuk menghancurkan sumber kekuasaan rezim, Azaad harus menghadapi kenyataan pahit bahwa kekuasaan yang ia lawan mungkin jauh lebih besar dari yang ia kira. Keputusannya akan menentukan nasib bukan hanya dirinya, tetapi juga seluruh rakyat yang terperangkap dalam cengkeraman tirani.

Azaad (2025) adalah kisah penuh aksi, emosi, dan ketegangan, yang menggali tema perjuangan, pengorbanan, dan pencarian kebebasan. Dengan visual yang menegangkan dan alur yang penuh kejutan, film ini membawa penonton ke dalam dunia yang gelap namun penuh harapan, mengajarkan bahwa kebebasan sejati tidak datang tanpa harga dan bahwa terkadang, untuk meraih cita-cita, kita harus menghadapi diri kita sendiri terlebih dahulu.