Animal Within film horor bertema sains dan identitas
Animal Within adalah film horor-thriller bertema sains dan identitas, menyajikan pertanyaan tajam tentang batas antara manusia dan hewan. Dengan atmosfer mencekam dan adegan-adegan transformasi yang visceral, film ini mengeksplorasi sisi tergelap dari evolusi—dan apa yang terjadi jika naluri kuno mengambil alih kemanusiaan.
Dalam dunia yang tampak biasa namun menyimpan kegelapan di baliknya, Animal Within mengikuti kisah Elan, seorang ahli biogenetika muda yang kembali ke kampung halamannya setelah bertahun-tahun menghilang. Ia membawa serta sebuah proyek rahasia—penelitian tentang gen primal manusia yang diduga menyimpan “kode binatang” yang telah lama tersembunyi dalam DNA kita. Ketika sebuah pembunuhan brutal terjadi tak jauh dari tempat tinggalnya, Elan mulai mencurigai bahwa temuannya telah membangkitkan sesuatu yang seharusnya tetap terkubur.
Penyelidikan yang dilakukan secara diam-diam membawanya ke serangkaian jejak misterius: bekas cakaran pada dinding beton, suara raungan di hutan malam, dan saksi-saksi yang mengaku melihat makhluk tak dikenal berkeliaran. Bersama seorang polisi lokal yang skeptis namun penasaran, Elan menemukan bahwa beberapa penduduk mulai menunjukkan perubahan fisik dan emosional yang ekstrem—mereka lebih kuat, lebih agresif, dan kehilangan kendali atas diri mereka. Ternyata, eksperimen genetik yang dulu dianggap gagal… telah meresap ke dalam komunitas.
Konflik memuncak saat Elan menyadari bahwa dirinya pun bukan pengecualian. Gen primal itu hidup dalam dirinya, menunggu saat untuk bangkit. Dalam upaya menghentikan penyebaran efek mutasi ini, Elan harus memilih: menekan sisi liarnya dan mencari obat yang belum tentu ada, atau menerima insting barunya demi melawan mereka yang sudah terlanjur berubah menjadi predator. Ketegangan meningkat ketika hubungan personal dan moral mulai runtuh di tengah kekacauan.