A House of Dynamite film drama Sutradara: Kathryn Bigelow
A House of Dynamite (2025) Di sebuah pagi yang tampak biasa di pusat komando militer dan Gedung Putih Amerika Serikat, radar pertahanan mendeteksi sebuah rudal nuklir tipologi antarbenua yang meluncur tanpa pemberitahuan — targetnya adalah kota Chicago.Tiba-tiba, seluruh sistem kewaspadaan nasional berada di titik krisis: belum ada identifikasi peluncur, sistem intersepsi hampir habis waktunya, dan di ruang komando mulai muncul kepanikan yang tersamar sebagai prosedur dingin.
Sementara itu, tim yang terdiri dari petugas militer, analis intelijen, dan penasihat keamanan nasional berupaya menjalin gambaran penuh—siapa yang menembak, dari mana, dan apakah ini merupakan provokasi tunggal atau bagian dari serangan lebih besar.Salah satu tokoh kunci adalah Presiden AS yang diperankan oleh Idris Elba, yang harus membuat keputusan ekstrem dalam ruang waktu terbatas: apakah menunggu dan melihat apakah rudal tersebut bisa dicegat, atau melakukan serangan balasan terlebih dahulu, dengan risiko memicu perang nuklir global.
Ketegangan terus meningkat ketika konstelasi kekuatan dunia terpantau ikut menahan napas: data yang masuk masih ambigu, penyelesaian situasi harus dilakukan dalam hitungan menit, dan tidak ada jaminan bahwa sistem kita — yang digadang sebagai benteng terakhir — benar-benar bisa diandalkan.Di balik layar, film ini menyelipkan kehidupan manusia di balik institusi: petugas yang menjaga radar di Alaska, analis yang bekerja overtime, dan keluarga yang mencoba tetap normal di tengah badai yang belum diumumkan.
Ketika detik-terakhir menegangkan menyeruak, film ini menghadirkan akhir yang terbuka—keputusan apakah rudal menghantam Chicago atau tidak tidak pernah secara eksplisit ditampilkan.Alih-alih kepastian, penonton dibiarkan dengan pertanyaan besar: apakah sistem kita benar-benar mampu mencegah kehancuran? Apakah stabilitas global hanyalah tipuan yang rapuh? Dalam A House of Dynamite, ketakutan terbesar bukanlah ledakan fisik, tetapi runtuhnya keyakinan bahwa kita benar-benar aman.