A Gilded Game (2025) adalah sebuah film drama-finansial yang disutradarai oleh Herman Yau. Diadaptasi dari lingkungan dunia perbankan investasi, film ini menyajikan konflik moral di antara keserakahan dan integritas—dengan Andy Lau sebagai pemeran bintang utama. Genre film menggabungkan aksen dramatis dengan plot penuh tekanan, berlatar Beijing/Hong Kong, dan turut melibatkan aktor seperti Oho Ou (Ou Hao), Ni Ni, Huang Yi, Jasper Liu, serta Jiang Mengjie.

Gao Han (Oho Ou), seorang lulusan jurusan keuangan yang cemerlang namun kurang koneksi, berhasil mendapatkan magang di bank investasi bergengsi, Bluestone, berkat bantuan bisnis keluarga sahabatnya. Dalam lingkungan elit itu, ia menjadi luar biasa bukan karena latar belakang, tetapi oleh integritas dan kemampuan mentahnya untuk menonjol dari rekan-rekannya yang memiliki koneksi kuat. Andy Lau berperan sebagai Todd Zhang, seorang analis ekuitas berpengalaman yang menjadi mentor bagi Gao.

Perlahan, Gao mulai memahami seluk-beluk dunia IPO dan pasar modal yang penuh intrik. Ia dipuji karena kecakapannya, tetapi juga diincar oleh Helen (Huang Yi), direktur ambisius yang menawarkan promosi dan kemewahan — termasuk opsi rumah — untuk membuatnya beralih sisi. Tawarannya menggoda Gao untuk mengorbankan prinsip yang telah membawa kesuksesannya selama ini.

Sebagai bagian dari kelompok elit Bluestone, Gao kini menghadapi tuntutan moral: apakah ia akan mengkhianati mentornya untuk ambisi pribadi? Persaingan internal juga memanas saat rekan-rekan magang lain mencoba mencuri peluang yang sama. Film menyuguhkan realitas keras dunia keuangan melalui drama perjuangan, manipulasi, dan keputusan etis yang kritis.

Meski atmosfernya memikat dan tema moralnya relevan—perbandingan sering dicuplik dari Wall Street Oliver Stone—eksekusi cerita dianggap datar dan klise oleh beberapa kritikus. Andy Lau memberikan performa tenang yang menawan, namun narasi film dikritik karena tidak cukup menggali emosi karakter dan klimaks finansialnya terasa meredup. Meski begitu, A Gilded Game tetap menarik sebagai pengingat bahwa dunia keuangan bisa sesinar gemerlap logonya—dan sejahat bisikan bayangannya.