My Name Is Dingo (2024) adalah film biografi asal Finlandia
My Name Is Dingo (2024) adalah sebuah film biografi asal Finlandia yang menceritakan kisah nyata Pertti “Nipa” Neumann, vokalis band legendaris Finlandia, Dingo, yang bangkit dari latar belakang miskin untuk meraih ketenaran di dunia musik pada era 1980-an. Dari kehidupan yang penuh tantangan, Neumann menemukan dorongan dan inspirasi untuk membentuk band yang kemudian menjadi fenomena nasional. Cerita ini memperlihatkan perjalanan seorang musisi muda yang berjuang keras untuk menggapai mimpi dan eksistensi di industri musik yang kompetitif.
Seiring band Dingo meraih popularitas, konflik internal dan tekanan kreatif mulai muncul. Hubungan antaranggota band—termasuk Pepe Laaksonen dan Jonttu Virta—terguncang oleh ego, ambisi, dan tantangan kehidupan pribadi. Film ini menyoroti bagaimana ketenaran membawa kegembiraan sekaligus konflik, dan bagaimana para musisi menghadapi tekanan dari media dan penggemar.
Selain kisah musik dan ketenaran, film ini juga menampilkan sisi manusiawi para anggota band. Penonton diajak melihat pergolakan emosional Neumann, termasuk hubungan pribadinya, keraguan diri, dan perjuangan menghadapi ekspektasi tinggi. Dinamika persahabatan, cinta, dan pengorbanan menjadi tema sentral yang menambah kedalaman narasi.
Dengan arahan sutradara Mari Rantasila, My Name Is Dingo menyajikan narasi yang emosional, intens, dan autentik, memadukan musik ikonik Dingo dengan drama biografi yang kuat. Film ini tidak hanya merayakan kejayaan musik, tetapi juga menyoroti harga yang harus dibayar untuk ketenaran dan bagaimana mimpi dapat membentuk kehidupan seseorang.