Planeta Singli 4: Wyspa film drama petualangan lima sahabat
Planeta Singli 4: Wyspa (2025) Ania dan Tomek, pasangan yang akrab bagi penonton dalam seri Planeta Singli, melakukan perjalanan ke sebuah pulau tropis untuk mengunjungi sahabat mereka, Marcel — pemilik baru dari sebuah hotel eksotis di lokasi tersebut. Marcel memiliki rencana besar dalam pikirannya: membuka reality show untuk para lajang di pulau itu, menggunakan hotelnya sebagai panggung. Kunjungan ini awalnya dimaksudkan sebagai liburan santai, tetapi perlahan berubah menjadi skenario penuh intrik dan ketegangan ringan.
Segera, Ania dan Tomek mulai mencurigai bahwa partner baru Marcel dalam proyek reality show tersebut mungkin tidak sepenuhnya bisa dipercaya — ada petunjuk yang membuat mereka curiga bahwa dia adalah seorang penipu ala “Oszust z Tindera”. Kecurigaan ini dibumbui oleh tingkah laku aneh partner tersebut serta rumor‑rahasia yang mulai terkuak diantara peserta reality show dan staf hotel.
Di sisi lain, konflik emosional pribadi muncul: Ania sedang menjalani terapi hormonal karena tantangan dalam usahanya untuk hamil, sedangkan Tomek mendapati dirinya terlibat dalam teori-teori konspirasi bersama temannya, Bogdan, yang merupakan karakter selalu melihat petunjuk tersembunyi di segala hal. Perbedaan ini menyebabkan ketegangan antara Ania dan Tomek — apakah mereka bisa saling memahami dan mendukung satu sama lain di tengah kerumitan situasi yang makin rumit?
Pada akhirnya, Planeta Singli 4: Wyspa menampilkan perpaduan antara komedi romantis dan misteri ringan. Perjalanan liburan berubah menjadi sebuah “misi” kecil untuk mengungkap kebenaran di balik niat partner Marcel, serta usaha menjaga persahabatan dan hubungan romantis tetap utuh dalam situasi yang tak terduga. Film ini menekankan bahwa meskipun cinta dan kepercayaan bisa diuji dalam kondisi kacau, kerja sama, kejujuran, dan keberanian untuk menghadapi ketidakpastian bisa membawa solusi — atau setidaknya pemahaman yang lebih baik satu sama lain.