The Twin film horror supranatural disutradarai J.C. Doler
The Twin 2025 Nicholas (Logan Donovan) dan istrinya, Charlie (Aleksa Palladino), sedang berjuang melewati masa berkabung yang sangat berat setelah kematian tragis putra mereka. Hubungan mereka mulai retak karena Nicholas tenggelam dalam rasa bersalah dan tak mampu melepas kesedihan, sementara Charlie berusaha mencari cara agar mereka bisa melanjutkan hidup meski rasa kehilangan terus menghantui. Kehidupan mereka yang dulunya stabil kini dikelilingi oleh keheningan dan ketegangan yang perlahan merusak ikatan yang dulu kuat.
Karena efek dari kehilangan itu, Nicholas mulai mengalami gangguan psikologis dan penglihatan yang menakutkan: ia melihat sosok bayangan yang sangat mirip dirinya sendiri—sebagai bayangan atau doppelgänger—yang muncul secara acak dan mengganggu hidupnya. Di tengah ini, Dr. Beaumont (Robert Longstreet), seorang psikiater, mencoba membantu Nicholas menavigasi antara apa yang nyata dan apa yang mungkin hanyalah manifestasi dari trauma dan rasa bersalahnya.
Ketegangan meningkat saat batas antara ilusi dan kenyataan mulai kabur. Nicholas tidak hanya dihantui oleh visi, tetapi juga oleh rahasia masa lalunya yang selama ini terkubur, termasuk aspek-aspek dari folklore Irlandia mengenai sosok seperti “the Fetch”, sebuah entitas bayangan yang dalam cerita rakyat dipercaya sebagai pertanda maut atau peringatan. Ketidakpastian mengenai asal-usul sosok tersebut—apakah murni gaib atau sekadar proyeksi psikologis—menjadikan setiap momen penuh kecemasan dan ketegangan emosional.
Menuju klimaks, Nicholas harus menghadapi bayangan tersebut—baik secara literal maupun simbolis—serta menghadapi rasa bersalah dan trauma masa lalu yang selama ini ia tolak untuk diakui. Charlie dan Dr. Beaumont menjadi figur penting dalam prosesnya, sebagai pendukung dan saksi dari kehancuran mental yang dialami Nicholas serta usahanya untuk bangkit kembali. Film ini berakhir sebagai perpaduan antara horor supernatural dan drama psikologis, dengan tema inti tentang kehilangan, pengampunan, dan bagaimana masa lalu yang disembunyikan bisa muncul kembali untuk menuntut pertanggungjawaban—jika seseorang berani menatap ke dalam kegelapan dirinya sendiri.