Mananambal dibuka dengan sekelompok content creators muda yang berangkat ke Sitio Cambugahay di Siquijor—sebuah pulau terkenal dengan aura mistisnya—dengan tujuan syuting video bersama Lucia (diperankan oleh Nora Aunor), seorang mananambal alias penyembuh tradisional Filipina yang baru-baru ini viral karena kemampuannya yang luar biasa. Dalam budaya Filipina, seorang mananambal bukan hanya penyembuh, tetapi juga memiliki kemampuan magis, menjembatani antara pengobatan herbal dan sihir

Sesampainya di sana, mereka bertemu dengan Alma (Bianca Umali), putri Lucia yang tegas dan memberontak. Alma sama sekali tidak ingin mengikuti jejak ibunya sebagai penyembuh—berbeda dengan Lucia—dan lebih memilih menjalani hidupnya sendiri. Namun, para content creators ini memaksakan kedekatan dengan Alma demi mendapatkan akses ke Lucia. Tindakan mereka yang manipulatif dan mengeksploitasi akhirnya melukai kepercayaan dan hati Alma.

Setelah kembali ke Manila, kelompok tersebut mulai mengalami rangkaian kejadian mengerikan: mimpi buruk yang nyata, kematian tak terjelaskan, dan rasa dikejar oleh kekuatan gaib. Mereka pun mempertanyakan apakah ini adalah sumpah dari Lucia, reaksi atas pelecehan terhadap Alma, atau apakah sesuatu yang lebih gelap dan di luar kendali tradisi mananambal sedang bekerja—menyiratkan bahwa menghina tradisi suci membawa pembalasan yang sangat fatal.

Secara keseluruhan, Mananambal adalah perpaduan antara horror, misteri, dan mitologi rakyat Filipina, yang dibalut dengan performa mengesankan dari dua generasi aktris—Nora Aunor sebagai Lucia, dan Bianca Umali sebagai Alma. Film ini juga menjadi tonggak comeback bagi Aunor di layar lebar, serta membawa pengakuan internasional lewat penghargaan Best Dramatic Actress yang diraih oleh Umali di Jinseo Arigato International Film Festival di Jepang. Sebagai tambahan, film ini dibekali rating R‑13, menandakan kontennya cocok untuk penonton usia 13 tahun ke atas karena unsur horor, atmosfer menyeramkan, dan pesan budaya yang kuat